Libero.id - Ketika Eden Hazard bergabung dengan Real Madrid pada 2019, banyak orang meyakini bahwa dia akan menjadi pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Apalagi, pemain asal Belgia itu menggunakan nomor punggung 7 yang dulunya digunakan Ronaldo.

Selain itu, dengan latar karier yang gemilang di Liga Premier selama tujuh tahun bersama Chelsea, hampir tidak ada yang meragukan bahwa Hazard akan menjadi bintang baru di La Liga.

Dia telah memenangkan dua Liga Premier, Piala FA, dan dua Liga Europa. Namun, sejak bersama Real Madrid tiga tahun lalu, Hazard belum menemukan kembali performa terbaiknya lantaran sejumlah cedera yang sering mengganggu.

Meski pemain timnas Belgia itu sekarang telah memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya bersama Los Blancos, tetapi dia hanya membuat tiga penampilan dan bermain hanya 83 menit dalam kesuksesan Madrid di Liga Champions 2021/2022, 66 menit di antaranya dalam kekalahan 2-1 dari Sheriff Tiraspol pada babak penyisihan grup.

Bisa dibilang, nasib Hazard di Madrid memang belum sesukses sebagaimana ketika dia bermain di Chelsea. Lalu, bagaimana dengan enam pemain Madrid yang datang bareng Hazard pada musim panas 2019? Mari kita lihat.

1. Alphonse Areola

Alphonse Areola tiba di Madrid dengan status pinjaman dari PSG, yang tetap menjadi klub induknya hingga saat ini. Hal itu dialaminya setelah dia gagal menjadi penjaga gawang pilihan pertama Les Parisians antara 2017 dan 2019, bertukar peran tim utama pertama dengan Kevin Trapp dan kemudian dengan Gianluigi Buffon.

Ketika Keylor Navas tiba di Paris dari Real Madrid, dia langsung siap menjadi kiper no 1 klub. Sementara Areola pindah dengan status pinjaman selama satu musim ke Real Madrid untuk memberikan kompetisi dan cadangan bagi Thibaut Courtois.

Dia membuat beberapa penampilan di musim 2019/2020, tetapi gagal tampil mengesankan untuk mendapatkan kepindahan permanen. Pada 2020/2021, dia menjadi kiper utama di Fulham dengan status pinjaman. Sayang, dia kembali gagal membantu klub dan kini berada di West Ham juga dengan status pinjaman.

2. Eder Militao

Bek tengah Brasil itu tiba dari FC Porto pada 2019 dengan perkiraan harga 50 juta euro (Rp 775 miliar). Dia dinilai sebagai salah satu bek tengah muda terbaik di Eropa, datang ke Real Madrid untuk menantang posisi Sergio Ramos.

Dia berjuang untuk merebut Ramos dan Raphael Varane, tetapi sekarang akhirnya menjadi pemain reguler tim utama di bawah Carlo Ancelotti. Itu terwujud setelah dirinya membentuk kemitraan pertahanan yang luar biasa dengan David Alaba.

⚪ Vamossss, Real !!!! pic.twitter.com/HCmNqFs6s8

— Éder Militão (@edermilitao) May 1, 2021

3. Luka Jovic

Pemain timnas Serbia itu tiba dari Eintracht Frankfurt ke Real Madrid dan dianggap sebagai salah satu striker muda paling menarik di Eropa. Namun, cedera telah mengganggu waktunya di Real dan mencegahnya menemukan performa terbaiknya.

Pada 2020/2021, dia dipinjamkan kembali ke Frankfurt, tetapi dia hanya mencetak empat gol di Bundesliga saat Frankfurt finis di urutan kelima. Sementara di Real Madrid, dia belum bisa menjadi favorit di hati para fans dan pelatih baik di bawah Zinedine Zidane hingga Ancelotti.

Pelatih asal Italia itu hingga kini hanya memainkan pemain berusia 24 tahun itu jika benar-benar diperlukan. Tampaknya Jovic tidak memiliki masa depan apa pun di Bernabeu, meskipun dikontrak hingga 2025.