Inilah Pemain Kuwait yang Harus Diwaspadai Indonesia: Kolonel Bader Al-Mutawa!

"Dia mengalahkan rekor Cristiano Ronaldo. Apakah itu?"

Biografi | 06 June 2022, 06:46
Inilah Pemain Kuwait yang Harus Diwaspadai Indonesia: Kolonel Bader Al-Mutawa!

Libero.id - Anggota militer aktif menjadi pemain sepakbola bukan monopoli Indonesia atau Korea Utara. Di Kuwait juga ada. Bahkan, Kolonel Bader Al-Mutawa akan menjadi pemimpin rekan-rekannya menghadapi pasukan Garuda pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6/2022). Siapa dia? Ini profilnya.

Bader Ahmed Al-Mutawa lahir di Kuwait City, 10 January 1985. Mengawali karier di klub lokal, Al-Qadsia, pada 2002, Al-Mutawa masih di sana hingga hari ini. Itu artinya, sudah 20 tahun bermain di satu klub.

Seperti kebanyakan orang Kuwait, karier sepakbola Al-Mutawa juga harus terganggu oleh aturan wajib militer. Tapi, bukanya keberatan, Al-Mutawa justru dengan sukarela menjadi anggota tentara di negaranya. Bahkan, karier militer dan sepakbola dijalani Al-Mutawa secara bersama-sama.

Al-Mutawa kini menyandang pangkat Kolonel. Itu adalah pangkat yang cukup tinggi di militer mana pun di seluruh dunia karena hanya setingkat di bawah Brigadir Jenderal. Normalnya, dengan pangkat itu, Al-Mutawa akan memimpin sebuah Brigade, Resimen, atau Korem (Komando Resor Militer) di Indonesia.

Hingga hari ini, Al-Mutawa sudah bermain pada 423 pertandingan liga bersama Al-Qadsia dan memproduksi 324 gol. Catatan impresif itu sempat membawa Al-Mutawa mengikuti trial di Nottingham Forest pada 23 Juli 2012.

Meski kesempatan langka tersebut tejadi karena klub ketika itu dimiliki keluarga Al-Hasawi dari Kuwait, Al-Mutawa ternyata tidak mengecewakan. Pelatih The Forest, Sean O'Driscoll, mengaku kagum dan berniat menyodorkan kontrak. Sayang, regulasi Inggris tidak mengizinkan Al-Mutawa bermain. Dia tidak mendapat izin kerja karena Kuwait bukan negara berperingkat 70 FIFA.

Selain itu, Pemerintah Kuwait tidak menyetujui kepindahan Al-Mutawa ke Inggris karena statusnya sebagai anggota militer. Nottingham kemudian mengontrak Simon Cox dari West Bromwich Albion, yang uniknya belum pernah mencetak gol pada pertandingan internasional sama sekali.

Tidak berhasil menembus kompetisi Inggris, Al-Mutawa tidak terlalu kecewa. Dia melanjutkan kiprahnya di Liga Premier Kuwait sambil terus bermain untuk negara.

Hasilnya, tidak perlu dibantah. Striker yang bisa beroperasi sebagai gelandang serang atau sayap murni itu berhasil memproduksi 56 gol sejak menjalani debut pada Piala Teluk 2003. Dia juga berhasil menyumbangkan Piala Teluk 2020 dan Piala Asia Barat 2010. Itu dua kompetisi sejenis Piala AFF di Asia tenggara.

Tidak hanya itu. Yang membuat Al-Mutawa semakin dikenal hingga ke luar negeri adalah rekor dunia yang disandang. Apa itu?

Jika Cristiano Ronaldo adalah pesepakbola yang paling sering mencetak gol di pertandingan tim nasional, Al-Mutawa adalah pemilik caps terbanyak di bumi. Hingga laga melawan Singapura, Rabu (1/6/2022), dirinya memiliki 193 duel internasional. Gokil!

Dengan jumlah sebanyak itu, Al-Mutawa mengalahkan pemain-pemain dengan reputasi dunia. Sebut saja, CR7 dengan 186 pertandingan. Kemudian, Ahmed Hassan (184). Ada lagi Sergio Ramos dan Ahmed Mubarak Al-Mahaijri (180), atau Gianluigi Buffon (176).

Pengalaman dan rekor Al-Mutawa tentu saja harus menjadi perhatian serius Shin Tae-yong saat Indonesia menghadapi Kuwait. Jika lini belakang yang digalang Fachrudin Aryanto, Rizky Rido, atau Elkan Baggott tidak hati-hati, jala Nadeo Argawinata berpotensi dijebol Sang Kolonel.

"Bola itu bulat. Pastinya kita akan bekerja maksimal melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal. Setelah tiba di Kuwait, saya akan mempersiapkan tim dengan benar-benar matang," janji pelatih asal Korea Selatan itu, dilansir situs resmi PSSI.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network