Libero.id - Luis Enrique mengakui Spanyol memiliki banyak hal untuk ditingkatkan setelah La Roja bermain imbang melawan Republik Ceko.

Gavi yang pada laga tersebut berusia 17 tahun dan 304 hari, menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk Spanyol. Ia berhasil menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Jakub Pesek pada menit ke-4.

Tendangan gelandang Barcelona juga berarti Spanyol telah mencetak gol dalam 16 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi. Jan Kutcha sekali lagi membawa Republik Ceko unggul dalam pertemuan Nations League saat ia melakukan chip yang menaklukkan Unai Simon di babak kedua.

Tapi ada drama di penghujung pertandingan ketika sundulan Inigo Martinez pada menit ke-90 berhasil merebut satu poin bagi Spanyol. Kini tim besutan Luis Enrique duduk dua poin di belakang pemimpin Grup A2 bersama Republik Ceko dan Portugal setelah dua pertandingan berlalu.

Dengan hanya satu tim yang melaju ke final Liga Bangsa-Bangsa, Luis Enrique senang mendapatkan satu poin tetapi mendesak timnya untuk berkembang lebih baik lagi.

Ditanya apakah kebuntuan akan membuat para kritikus diam, pelatih Spanyol mengatakan kepada wartawan "Kebisingan adalah hal yang paling indah di dunia sepak bola. Saya tahu apa yang saya mainkan, saya tahu ke mana saya akan pergi."

"Ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Tetapi hal terbaik tentang hasil imbang adalah rival tidak menambah tiga poin."

"Yang penting adalah saingan tidak lolos dari kita."

Luis Enrique juga dengan cepat memberikan pujian kepada bintang remaja Gavi setelah penampilan bagusnya di lini tengah La Roja.

"Saya mengenal Gavi dengan sangat baik, saya telah menonton video dia selama lima tahun. Jika ada pemain yang kami inginkan di posisi itu di babak pertama, itu adalah dia," tambahnya.

"Entah dia menembak atau masuk ke kotak penalti, dan keyakinan itu tak terbendung."

(wigih pambudi/wp)