Libero.id - Timnas Indonesia sudah tiba di Kuwait sejak Sabtu (4/6) lalu dan setelah istirahat yang cukup, Shin Tae-yong tak mau buang-buang waktu untuk leha-leha. Skuad Garuda segera menggelar latihan perdana dan latihan itu tidak lagi sama ketika masih berada di tanah air.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu penggawa Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, pemain berposisi winger itu mengatakan bahwa latihan di Kuwait semakin meningkat intensitasnya.
"Setelah tiba di sini dari perjalanan jauh dua hari lalu dan sebelumnya kegiatan pemulihan kondisi, sekarang latihan kami mulai meningkat intensitasnya," ujar pemain Sabah FC itu, dikutip dari kanal Youtube PSSI TV di Jakarta, Senin (6/6).
Menurut eks Persela Lamongan itu, ia dan rekan-rekannya bekerja keras menuntaskan semua menu latihan yang diberikan dari Shin Tae-yong.
Mereka fokus membenahi taktik, fisik dan juga mental. Shin, kata Saddil, pun memberikan arahan bagaimana agar Indonesia mampu memberikan Kuwait perlawanan yang sengit dan syukur-syukur bisa menang. Saddil juga berharap ia bisa mencetak gol
"Kami harus berjuang bersama dan mengikuti arahan pelatih. Semoga saya bisa mencetak gol dan membantu teman-teman di lapangan," kata pemain berusia 22 tahun itu.
Timnas Indonesia akan melawan Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6) mendatang, mulai pukul 23.15 WIB di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait.
Setelah itu, di stadion yang sama, Timnas Indonesia bakal menghadapi Yordania pada Minggu (12/6), mulai pukul 02.15 WIB.
Terakhir, masih di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Nepal, Rabu (15/6) mulai pukul 02.15 WIB.
Jika hendak lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia harus menjadi juara Grup A kualifikasi atau menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik dari enam grup di babak kualifikasi.
Opini