Libero.id - Austria melawan Denmark di Ernst-Happel Stadium, Vienna, Senin (6/6/2022), layak disimpulkan sebagai pertandingan paling buruk dalam sejarah UEFA Nations League. Bukan karena jalannya pertandingan yang membosankan, melainkan keadaan di lapangan. Kok, bisa? Pertama, lampu stadion mati. Kedua, lapangan berlubang.
Ketika suporter telah duduk di kursi saat hendak menyaksikan kick-off, tiba-tiba stadion gelap. Bukan dalam waktu sebentar, melainkan 90 menit. Yang seharusnya pertandingan sudah berkahir malah baru dimulai.
Ketika pertandingan akhirnya berlangsung, tampak tak ada kejanggalan sama sekali. Pertandingan berjalan lancar. Tapi, itu hanya sesaat karena sampai peluit akhir ditiup, masalah lain muncul. Salah satu bagian rumput tampak amblas ke dalam tanah, membentuk sebuah lingkaran. Sebuah lubang besar tepat di dekat lingkaran tengah lapangan.
Para pemain segera memberi tahu ofisial, dan untungnya pertandingan sudah selesai. Sebab, jika tidak, lubang itu bisa menyebabkan cedera serius. Lubangnya juga cukup dalam. Bahkan, pemain sayap Denmark, Andreas Skov Olsen, sempat melompat masuk untuk kehilangan hampir setengah kakinya.
Benar-benar dua kejadian yang pantas untuk menyebut pertandingan Austria melawan Denmark adalah yang paling buruk di Eropa bukan?
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini