Chiellini Cerita Tentang Kehidupan di Surga, Neraka, dan Surga Lagi

"Kalah di dua laga Final Liga Champions bersama Juventus ternyata tak membuat Giorgio Chiellini merasa terpukul."

Berita | 11 June 2020, 13:12
Chiellini Cerita Tentang Kehidupan di Surga, Neraka, dan Surga Lagi

Libero.id - Kalah di dua laga Final Liga Champions bersama Juventus ternyata tak membuat Giorgio Chiellini merasa terpukul karena menurut bek asal Italia tersebut ada hal yang lebih membuatnya kecewa.

Juventus sempat merasakan bermain di panggung final Liga Champions tahun 2015 dan 2017, sayangnya kedua final tersebut mereka harus rela dikalahkan masing-masing dari Barcelona dan Real Madrid.

Meski begitu Chiellini tak merasa hal tersebut sebagai sebuah bencana karena menurutnya gugur sebelum tampil di partai final adalah hal terburuk.

Sebelum dilatih Maximiliano Allegri, Juventus belum pernah tampil di partai Final Liga Champions, bahkan Liga Champions musim 2013/2014 mereka tersingkir sejak fase grup.

"Lebih baik mendapatkan Final dan kalah, daripada berhenti lebih awal. Saya telah tersingkir di babak 16 terakhir dan di babak grup, dan saya meyakinkan Anda bahwa itu tidak terlalu lucu," ketus Chiellini pada Corriere dello Sport, via Football Italia.

“[Bertahun-tahun] menjadi bagian dari diri Anda. Saya tentu menganggap diri saya beruntung telah berhasil [bertahan]. Tetapi pada saat yang sama, saya menyadari bahwa itu tidak sesederhana itu," seru defender berusia 35 tahun tersebut.

"Juventus berkomitmen kepada Anda, tekanannya konstan, dalam 15 tahun ini saya telah hidup di surga, di neraka dan kemudian di surga lagi," ungkap Chiellini.

Juventus kini masih terlihat berambisi memenangkan si Kuping Besar yang terakhir kali mereka raih di tahun 1996 dengan mendatangkan sosok Mega bintang sekaliber Cristiano Ronaldo.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network