Libero.id - Louis van Gaal mengatakan bahwa Belanda layak menang atas Wales setelah gol akhir Memphis Depay memastikan kemenangan 3-2 tim besutannya.

Tuan rumah tampak unggul setelah gol babak pertama dari Noa Lang dan Cody Gakpo membuat mereka unggul 2-0 setelah hanya 23 menit.

Namun, Dragons tampaknya telah merebut satu poin setelah serangan Brennan Johnson dan penalti di perpanjangan waktu dari Gareth Bale.

Wales harus gigit jari, karena Depay langsung mencetak gol balasan yang berujung kemenangan untuk Belanda dengan beberapa detik waktu tersisa.

Itu membuat Wales mengalami kekalahan ke-10 berturut-turut melawan Belanda, kebobolan 29 dalam prosesnya.

Itu juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Oranje menjadi 13 pertandingan di semua kompetisi saat mereka mempersiapkan diri untuk Piala Dunia di Qatar.

Van Gaal, yang dibuat frustrasi oleh beberapa keputusan wasit, merasa timnya mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan.

"Bagus karena semuanya menjadi seperti ini, saya pikir bagus untuk melihat cara kami bertahan secara mental saat kedudukan 2-2. Meskipun saya pikir kami berhak menang. Itu juga bukan penalti untuk Wales. Saya tidak percaya itu, karena wasit memberikannya penalti," kata Van Gaal kepada NOS.

Mengalihkan perhatiannya ke gol kemenangan, yang datang setelah umpan panjang ke depan langsung dari kick-off setelah penalti Bale, Van Gaal menolak untuk menerima pujian itu.

"Mereka telah setuju bahwa mereka akan melakukan ini, saya tidak mengatakan apa-apa. Sangat fantastis bahwa itu berhasil seperti ini," tambahnya.

Depay kemudian memuji ketabahan mental tim saat mereka mengamankan hasil lain, setelah tertinggal 2-0 untuk bermain imbang dengan Polandia dan mengalahkan Wales dengan kemenangan di perpanjangan waktu dalam dua pertandingan sebelumnya.

"Ini banyak menjelaskan tentang tim. Kami ingin menang. Sekali lagi kami menunjukkan mentalitas yang hebat," kata penyerang Barcelona itu.

(wigih pambudi/wp)