Libero.id - LaLiga telah mengajukan keluhan kepada UEFA mengenai Manchester City dan Paris Saint-Germain karena dianggap terus-menerus melanggar peraturan financial fair play.
Divisi Spanyol mengajukan keluhan awal pada bulan April kepada juara Liga Premier, Man City dan telah menindaklanjutinya dengan keluhan lain tentang raksasa Prancis, PSG.
LaLiga juga mengutip konflik kepentingan mengenai presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, karena merangkap jabatan sebagai ketua Asosiasi Klub Eropa dan perannya sebagai delegasi organisasi tersebut ke komite eksekutif UEFA.
Dalam sebuah pernyataan, LaLiga mengatakan keluhan mereka disebabkan oleh fakta bahwa klub "terus menerus melanggar" peraturan FFP dan percaya bahwa "praktik ini mengubah ekosistem dan keberlanjutan sepak bola" dan "hanya berfungsi untuk menggelembungkan pasar secara artifisial dengan uang negara, bukan uang yang dihasilkan dalam sepak bola itu sendiri."
Konfirmasi keluhan datang setelah kabar besar di bulan Mei. Di mana, PSG mengkonfirmasi kontrak baru untuk Kylian Mbappe, sebelum kesuksesan Real Madrid menjadi juara Liga Champions dan Manchester City yang mendaratkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Seperti diketahui, kedua pemain itu sebelumnya banyak disebut-sebut bakal pindah ke Spanyol.
Baik City dan PSG sebelumnya telah diselidiki karena diduga melanggar peraturan FFP. Alhasil, kedua klub didenda pada tahun 2014. Tetapi, keputusan untuk melarang City dari kompetisi Eropa, karena pelanggaran serius itu dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga setelah pihak Inggiris mengajukan banding.
PSG kini boleh membanggakan dua transfer termahal sepanjang masa, yakni untuk penandatanganan Mbappe dari Monaco dan Neymar dari Barcelona pada 2017, dengan kesepakatan untuk menandatangani pemain Brasil seharga € 222 juta atau sekitar 3,4 Triliun Rupiah.
Kemudian tahun lalu, City menjadikan Jack Grealish sebagai transfer Liga Premier termahal dalam sejarah dengan menelan biaya £100 juta (1,79 Triliun Rupiah) dari Aston Villa.
Terlepas dari keluhan La Liga tentang pengeluaran kedua klub, tim Spanyol tetap mendominasi daftar pembelian termahal dalam sejarah sepak bola. Di mana, dari daftar sepuluh besar, lima diantaranya dilakukan oleh klub asal Spanyol.
(moch imam sholikhin/nz)
Opini