Libero.id - Setelah diselimuti teka-teki, FIFA akhirnya merilis daftar 11 kota penyelenggara Piala Dunia 2026. Ini akan menjadi turnamen pertama yang diselenggarakan di tiga negara, yaitu Kanada, Amerika Serikat (AS), dan Meksiko. Unik!
FIFA tak pernah berhenti membuat sejarah dan inovasi dalam penyelenggaraan sebuah turnamen. Mereka memang tidak meniru langkah UEFA yang menggelar Euro 2020 di banyak kota. Sebab, itu terbukti boros dan menyulitkan banyak tim, penonton, maupun panitia.
Untuk menyiasatinya, FIFA kemudian memutuskan menggelar Piala Dunia 2026 di tiga negara bertetangga, di Amerika Utara. Ini lebih mirip Piala Asia 2007 yang digelar di empat negara ASEAN: Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Setelah keputusan diambil, FIFA kemudian mulai meneliti kota-kota dan stadion-stadion yang layak menyelenggarakan pertandingan. Pasalnya, jumlah peserta juga bertambah dari 32 menjadi 48 negara. Jadi, akan ada total 60 pertandingan di AS, termasuk final, dan masing-masing 10 laga di Kanada serta Meksiko.
Dua kota utama di Negeri Paman Sam, Los Angeles atau New York, diperkirakan akan mendapat kesempatan pertandingan final. Tapi, itu belum diputuskan.
Tempat lainnya, Atlanta, Boston, Dallas, Houston, Kansas City, Miami, Philadelphia, San Francisco, dan Seattle bisa menggelar pertandingan fase grup hingga semifinal. Begitu pula Toronto dan Vancouver di Kanada serta Guadalajara, Mexico City, dan Monterrey di Meksiko.
Bagi AS, stadion-stadion yang akan digunakan tampaknya bukan kandang klub-klub MLS. Itu karena kapasitas stadion klub-klub MLS tidak terlalu besar. Kemungkinan, AS akan mengajukan stadion-stadion American football yang sangat canggih dan memiliki daya tampung besar. Hal sama ada di Kanada.
Sedangkan di Meksiko, tiga kota penyelanggara yang diajukan memang memiliki tradisi sepakbola. Meksiko City, Monterrey, dan Guadalajara punya stadion-stadion besar yang biasa digunakan di Liga MX.
Baik AS maupun Meksiko sebenarnya sudah pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia. Negeri Paman Sam menggelar Piala Dunia 1994 ketika Brasil mengalahkan Italia pada final melalui adu penalti di Rose Bowl, Pasadena. Saat itu, hanya 24 tim yang berkompetisi di sembilan tempat.
Untuk Meksiko, Negeri Sombrero menjadi penyelenggara Piala Dunia 1970 ketika Pele dan Brasil mengklaim trofi Jules Rimet untuk selama-lamanya. Meksiko juga menjadi saksi saat Diego Maradona mencetak gol tangan Tuhan, gol terbaik abad 20, serta mengangkat Piala Dunia 1986.
Sedangkan Kanada belum pernah menjadi penyelenggara Piala Dunia. Mereka hanya pernah menggelar Piala Dunia U-20 2007 dan Piala Dunia Wanita 2015. Jadi, ini akan menarik melihat mereka menyelenggarakan Piala Dunia 2026.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini