Kabar Duka, Dua Suporter Persib Bandung Meninggal Dunia

"Kita semua berharap, semoga kejadian ini tidak terulang lagi"

Berita | 18 June 2022, 11:15
Kabar Duka, Dua Suporter Persib Bandung Meninggal Dunia

Libero.id - Kabar duka kembali datang dari sepak bola Indonesia, menyusul dua suporter Persib Bandung, atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Bobotoh, meninggal dunia di GBLA (Gelora Bandung Lautan Api). Peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/6/2022) malam WIB.

Seperti diketahui, tuan rumah, Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pertandingan Piala Presiden 2022 babak penyisihan Grup C.

Insiden tersebut bermula saat para supporter membludak memenuhi stadion, sehingga membuat mereka berdesak-desakan ketika ingin memasuki pintu stadion. Kemudian, chaos terjadi di depan gerbang U dan V Stadion GBLA.

Berdasarkan keterangan saksi mata yang berada di lokasi, korban meninggal karena mereka kehabisan oksigen. Meskipun imbauan terus diberikan kepada penonton agar mereka tertib, namun intruksi itu dihiraukan oleh para supporter. Bahkan, pagar pintu masuk Stadion GBLA pun dijebol oleh sekelompok pendukung yang hendak masuk arena pertandingan.

Berdasarkan laporan yang diterima, korban meninggal dunia adalah warga Bogor dan Cibadayut. Ini tentu menjadi PR besar bagi panitia penyelenggara dan pihak-pihak yang terlibat dalam melaksanakan pertandingan untuk dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Sebab, stadion adalah tempat bagi orang-orang untuk mencari hiburan, bukan malah menjadi tempat yang menakutkan seperti sekarang. Apalagi, beberapa hari yang lalu pecinta sepak bola di seluruh Indonesia baru merayakan kesuksesan timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Asia 2023.

Dalam pertandingan tersebut, Persib akhirnya menang dengan skor 3-1 melalui gol-gol dari Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Ciro Alves. Sementara Bajul Ijo hanya bisa membalas lewat penalti yang diselesaikan oleh Leo Lelis

Akan tetapi, kemenangan tersebut tentunya tidak sebanding dengan nyawa manusia yang melayang. 

(moch imam sholikhin/nz)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network