Libero.id - Piala Dunia 2022 di Qatar akan digelar pada 21 November-18 Desember 2022. Setelah itu, Piala Dunia 2026 diselenggarakan di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko di 16 stadion. Salah satunya di Monterrey.
Meski masih empat tahun lagi, persiapan Piala Dunia 2026 sudah mulai dilakukan. Hanya saja, berbeda dengan Qatar yang harus membangun stadion dari nol, tiga negara di Amerika Utara itu sudah memiliki insfrastruktur yang mapan dan siap digunakan.
Biasanya, FIFA akan menggunakan 8-10 stadion. Sekarang, ditambah menjadi 16. Dengan semua stadion itu tersebar di tiga negara dengan AS terbanyak (11 stadion) disusul Meksiko (3) dan Kanada (2). Ke-16 stadion itu akan menggelar 60 laga dari fase grup sampai final.
Salah satu stadion yang menyuguhkan pemandangan indah ada di Meksiko. Itu adalah Estadio BBVA, milik klub anggota Liga MX, CF Monterrey. Itu satu dari tiga kota di Negeri Sombrero selain Guadalajara dan Mexico City. Itu kota terbesar di negara bagian Nuevo Leon, di timur laut negara itu.
Monterrey adalah sebuah kota yang menjadi tuan rumah beberapa pertandingan penyisihan grup dan perempat final selama Piala Dunia 1986. Stadion di kota ini dikenal dengan pemandangan terbaik di sepakbola.
Estadio BBVA, terletak di pinggiran distrik bernama, Guadalupe. Saat ini memiliki kapasitas 51.000 kursi dan dibangun dengan biaya total USD2,3 miliar (Rp35 triliun).
Desainnya konon terinspirasi oleh pegunungan yang mengelilingi kota, sedangkan struktur atapnya disamakan dengan tubuh armadillo. Stadion dengan pemandangan gokil ini akan menjadi tempat yang cukup spektakuler untuk salah satu acara terbaik dalam ajang sepakbola paling bergengsi di bumi.
Selain kandang Monterry, MetLife Stadium di New York, berkapasitas 82.500 kursi, juga adalah salah satu tempat yang menonjol. Begitu juga dengan Hard Rock Stadium (Miami), AT&T Stadium (Dallas), dan Gillette Stadium (Boston).
FIFA sengaja menyiapkan stadion dengan jarak yang berdekatan agar lebih mudah dalam menyelenggarakan turnamen. Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan lembaganya mencoba dan memastikan bahwa tim maupun fans tidak perlu melakukan perjalanan terlalu jauh di wilayah yang berbeda: Barat, Tengah, dan Timur.
"Bagian dunia ini tidak menyadari apa yang akan terjadi di sini pada 2026. Maksud saya ketiga negara ini akan terbalik dan kemudian terbalik lagi. Dunia akan menyerbu Kanada, Meksiko, dan AS. Mereka akan diserbu oleh gelombang besar kegembiraan dan kebahagiaan sepakbola," kata Infantino di situs resmi FIFA.
(atmaja wijaya/anda)
Opini