Libero.id - #6 Fernando Torres, 2011-2015
Penggemar Chelsea akan berpendapat jika golnya melawan Barcelona di Camp Nou untuk memastikan tempat di final Liga Champions 2012 sudah sepadan dengan biaya transfernya senilai 50 juta pounds (Rp 907 miliar).
Tapi, untuk beberapa alasan, Legenda Spanyol itu tidak pernah benar-benar bisa mengenakan seragam Chelsea.
Bukan sepakbola Inggris yang sulit, karena selama empat tahun di Liverpool, dia mencetak 81 gol dalam 142 pertandingan. Namun, 45 gol dalam 172 pertandingan bagi The Blues merupakan hasil buruk bagi 'El Nino'.
#7 Radamel Falcao, 2015-2016
Setelah karier bencana di Manchester United, Chelsea tahu mereka mengambil taruhan dengan mendatangkan Falcao. Striker Kolombia itu tiba dengan status pinjaman dengan opsi permanen saat didatangkan dari Monaco pada 2015.
Perjuangan dengan kebugarannya dan kecepatan permainan membuatnya hanya terlibat dalam 12 pertandingan. Parahnya lagi, dia hanya berhasil mencetak satu gol.
#8 Alvaro Morata, 2017-2018
Morata menjadi transfer besar lainnya yang dikeluarkan pada 2017 dengan harga 60 juta pounds (Rp 1,08 triliun).
Banyak yang diharapkan dari mantan bintang Real Madrid yang berhasil mencetak 15 gol di musim pertamanya. Morata bahkan mencoba mengganti nomor punggungnya menjadi 29, tetapi keadaan menjadi lebih buruk di musim keduanya bersama klub ketika dia hanya mencetak lima gol di Liga Inggris.
Striker itu kemudian kembali ke La Liga bersama Atletico Madrid pada 2019.
#9 Gonzalo Higuain, 2019
Itu adalah penandatanganan impian Maurizio Sarri, dan seorang striker yang dia tahu bagaimana mendapatkan yang terbaik darinya setelah mengelola Napoli dengan sukses besar.
Tapi, Higuain yang mencetak 91 gol dalam 146 pertandingan di Naples tiga tahun sebelumnya, menjadi bayangan dirinya yang dulu saat tiba di Inggris.
Kekhawatiran atas kebugaran dan kecepatannya akhirnya menjadi kenyataan. Meskipun mencetak dua gol di pertandingan ketiganya melawan Huddersfield, dia tidak bisa meniru performa mencetak golnya dari hari-harinya di Serie A.
Enam bulan kemudian setelah memainkan 19 pertandingan dan mencetak lima gol, dia kembali ke Juventus. Ironisnya, bosnya adalah Sarri lagi.
Sheffield United 
Opini