Kisah Garet Bale Pilih Main di MLS di Usia yang Masih 32 Tahun

"Tampaknya uang yang jadi faktor utama kepindahan ini.."

Analisis | 27 June 2022, 16:00
Kisah Garet Bale Pilih Main di MLS di Usia yang Masih 32 Tahun

Libero.id - Pemain kelas dunia merumput di MLS sudah menjadi tradisi sejak pertama kali dibentuk pada 1994. Normalnya, di usia akhir karier seperti Steven Gerrard, Wayne Rooney, atau Andrea Pirlo. Tapi, bagaimana jika itu di usia produktif? Gareth Bale sedang mencobanya.

Bale memang sudah tidak bermain untuk Real Madrid lagi setelah jarang mendapatkan kesempatan bermain dalam beberapa tahun terakhir.

Meski ditepikan Los Blancos, bukan berarti Bale sudah tidak produktif. Buktinya, dia masih sanggup mengantarkan Wales lolos ke Piala Dunia 2022 lewat jalur play-off dengan mengalahkan Ukraina. Lagipula, mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut baru menginjak uisa 32 tahun.

Di masa lalu, usia 32 sudah dianggap tua. Tapi, di era sekarang, usia 32 belum seberapa. Lihat saja Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo, atau Lionel Messi. Semuanya di atas 35 tahun. Bahkan, Ibrahimovic berkepala empat.

Karena itu, ketika kabar kepastian Bale sedang menuju ke California untuk membela Los Angeles FC (LAFC), banyak yang terkejut. Beberapa orang merasa Bale masih bisa bermain di level tinggi di Liga Premier, La Liga, atau Serie A. Bahkan, dia masih bisa mendapatkan Liga Champions dengan klub Eropa lainnya.

Tapi, beberapa lainnya bisa memahami keputusan Bale pergi ke Negeri Paman Sam. Itu terkait gaji Bale yang pastinya sangat besar. "Sampai jumpa lagi, Los Angeles," tulis Bale di Twitter.

Belum jelas berapa uang yang akan didapatkan Bale dari LAFC. Tapi, kedatangan Bale benar-benar disambut gembira para penggemar klub berseragam hitam tersebut. Ini juga akan menjadi publikasi yang baik mengingat Giorgio Chiellini juga sudah lebih dulu pergi ke LAFC.

"Kami semua sangat bersemangat. Kami tidak selalu mengharapkannya. Tapi, jendela transfer memiliki kegembiraan tambahan bahwa anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," kata Presiden LAFC's 3252 Suporter Union, Kristian Garcia, dilansir Sky Sports.

"Jadi, sangat menyenangkan memiliki seseorang sekaliber Bale. Kami akan sangat senang menyambutnya di Los Angeles," tambah Garcia.

MLS memang sudah tidak asing dengan penandatanganan pemain-pemain bintang veteran. Dari David Beckham hingga Gonzalo Higuain bermain di Negeri Paman Sam. Bahkan, Giorgio Chiellini dan Lorenzo Insigne memutuskan pergi ke MLS pada musim panas ini.

"Bale bermain untuk tim terbesar (Real Madrid). Dia adalah pemenang Liga Champions saat ini. Dia memenangkannya lima kali. Dia bermain di pertandingan terbesar. Pemain sekaliber itu dikenal di seluruh dunia dan kami sangat senang menyambutnya di sini," ungkap Garcia.

Belum dibeberkan berapa gaji yang diterima Bale. Tapi, kemungkinan yang terbesar di kompetisi musim ini. Pasalnya, MLS memiliki standar gaji untuk pemain-pemain dengan level seperti Bale.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network