Libero.id - Satu sampai dua tahun kedepan bakal jadi tahun yang sibuk untuk Timnas Indonesia, bagaimana tidak, beberapa turnamen dari mulai level Asia Tenggara, Asia, sampai dunia diikuti, dan diantaranya jadi tuan rumah.
Selain Piala Dunia U-20 2023, yang paling dekat ada Piala AFF U-19 2022, dan kemungkinan besar dengan lolosnya Skuad Garuda ke Piala Asia 2023 dan mundurnya China sebagai tuan rumah, posisi itu akan jadi milik Indonesia.
Pasalnya, setelah melewati berbagai hal PSSI berani mengajukan diri sebagai tuan rumah pengganti ke AFC dan pengajuan itu sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah.
‘’Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. PSSI pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora Zainudin Amali yang telah mendukung rencana ini,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dilansir dari situs resmi.
Adapun AFC memberikan tenggat waktu hingga akhir Juni 2022 untuk melengkapi persyaratan.
“ Semua persyaratan yang diminta oleh AFC segera kita siapkan dan akan kita kirimkan secepat mungkin,’’ imbuh Iriawan.
Sejauh ini sudah ada 4 negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah, pengganti yakni Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Qatar.
Jika dilihat dari segi infrastruktur dan pengalaman menggelar event internasional, keempat negara tersebut jelas lebih bagus dari Indonesia, namun bukan tidak mungkin AFC mempertimbangkan dan memutuskan Piala Asia akan kembali digelar di Indonesia setelah pada edisi 2007 dinilai cukup sukses menjadi tuan rumah bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Ongkos yang dikeluarkan pastinya tidak murah tetapi jika diselenggarakan di Indonesia keuntungan lainnya juga tidak sedikit, seperti misal mendapat suntikan energi dari ribuan suporter sendiri. Tapi apapun itu kita do'akan yang terbaik untuk tim besutan Shin Tae-yong.
Opini