Libero.id - 6. Matteo Guendouzi

Oke, jadi Guendouzi tidak melakukan apa- apa di Arsenal. Faktanya, dia mengemas cukup banyak dalam dua tahun di Liga Premier. Sayangnya, sedikit dari apa yang dia lakukan membuat Mikel Arteta kesal sampai-sampai dia tidak tahan lagi dengan keberadaan pemain Prancis itu di klub.

Tapi, kami telah memasukkan Guendouzi di sini karena dia tidak berkembang menjadi gelandang tengah yang bagus meski banyak orang berpikir dirinya akan menjadi sesuatu yang lebih di Arsenal, tapi itu tidak terjadi. Salah satunya selama pinjaman pertamanya di Hertha Berlin.

Namun, pada 2021/2022, dia pergi ke Marseille dan berkembang pesat sebagai gelandang serbaguna. Performa itu pula yang membuatnya mendapatkan enam caps bersama Prancis.

Marseille sekarang telah menandatangani Guendouzi secara permanen.

7.Donyell Malen

Malen menghabiskan dua tahun di akademi Arsenal setelah bergabung dari Ajax dan merupakan pencetak gol yang produktif untuk tim muda The Gunners.

Namun, dia dijual ke PSV sebelum lulus ke tim utama di London Utara, dan Arsenal mungkin menyesali keputusan untuk membiarkannya pergi.

Malen mencetak 55 gol dalam 117 penampilan untuk PSV, bersinar di Euro pada musim panas 2021 dan membuat dirinya pindah ke Borussia Dortmund sebagai pengganti Jadon Sancho.

8. Lassana Diarra

Tahun-tahun awal Diarra di Inggris cukup aneh. Dia dianggap cukup bagus untuk ditandatangani oleh Chelsea dan Arsenal, tetapi hanya cukup bagus untuk membuat 20 penampilan Liga Premier selama dua setengah musim.

Kepindahannya ke Portsmouth membuat gelandang itu berkembang di Fratton Park, memenangkan Piala FA, sebelum bergabung dengan Real Madrid. Dia membuat lebih dari 100 penampilan di Bernabeu, memenangkan La Liga dan Copa del Rey.

Lassana Diarra is a decent player but we've spent half his career having no idea where he's playing:

?? Le Havre
??????? Chelsea
??????? Arsenal
??????? Portsmouth
?? Real Madrid
?? Anzhi
?? Lokomotiv Moscow
?? Marseille
?? Al Jazira
?? PSG pic.twitter.com/pGvbZPPViL

— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) January 24, 2018

9. Oguzhan Ozyakup

Sementara Ozyakup hanya tampil dua kali di tim utama Arsenal. Keduanya terjadi di Piala Liga, dan sang gelandang mampu menyaksikan dua pertandingan terkenal sebagai pemain pengganti yang tidak dimainkan: kekalahan 8-2 di Old Trafford dan kemenangan 3-0 atas Old Trafford.

AC Milan dalam upaya untuk membalikkan defisit 4-0 leg pertama di babak sistem gugur Liga Champions.

Pemain tim nasional Turki itu meninggalkan Emirates pada 2012 dan membuktikan dirinya sebagai andalan bagi Besiktas dan Turki.
Ozyakup pada suatu waktu secara teratur dikaitkan dengan kepindahan kembali ke Inggris, dengan Manchester United dan Tottenham di antara nama-nama terkenal yang dilaporkan menarik minatnya.

Desas-desus itu telah memudar dalam beberapa tahun terakhir, tetapi pemain berusia 29 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan ke Feyenoord setelah kontraknya di Besiktas berakhir.