Libero.id - Klub London Barat, Chelsea, secara mengejutkan mampu mendapatkan tanda tangan bintang asal Jerman, Timo Werner dengan mengalahkan Liverpool, Manchester United, Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich dan Juventus.
 
Menurut salah satu agen, Chelsea mendapatkan Werner dengan harga 50 juta Poundsterling.

Harus diakui, saat ini Werner adalah salah satu penyerang terbaik di dunia dengan rekor gol yang ia ciptakan bersama RB Leipzig di Bundesliga dan, tentu sudah menjadi kewajaran jika dihargai mahal.

Tapi, klub asuhan Frank Lampard tampaknya mampu memanfaatkan keadaan pandemi yang sangat mempengaruhi harga seorang pemain apalagi Chelsea dipandang memiliki kedekatan dengan  seorang agen yang sangat hebat dalam urusan transfer yakni Kia Joorabchian.

Karena pandemi berpengaruh terhadap klausul rilis pemain, Chelsea mampu memanfaatkan hal itu menjadi keuntungannya serta manajemen juga bertindak cepat dalam menyelesaikan kesepakatan transfer hanya dalam hitungan beberapa bulan untuk pemain bintang.

Sebelumnya, Werner sempat ditawar 30 juta Euro oleh Bayern Muenchen, namun klub yang dikepalai oleh Karl-Heinz Rummenigge itu masih mempertimbangkan lagi nama pemain berusia 24 tahun tersebut.

Dari Leipzig sendiri, ‘klub sponsor’ tersebut memang terkenal akan bisnis pemain yang mereka jual dalam 10 tahun terakhir. Die Roten Bullen memiliki tugas untuk mengembangkan pemain-pemain muda dan kemudian menjualnya. Hal itu terjadi pada Naby Keita dan Joshua Kimmich, dan sebentar lagi akan terjadi pada Werner.

Klub asuhan Julian Nagelsmann itu akan meraup keuntungan besar dari penjual Werner dengan 40 juta Euro yang mereka dapatkan. Karena sebelumnya, manajemen Die Roten Bullen hanya mengeluarkan 10 juta Euro untuk memboyong Werner dari Stuttgart.

Kenapa werner yang siap bermain untuk Liverpool malah gagal mendarat di Anfield?

Pada awal tahun ini, Werner sudah melakukan penjajakan dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp melalui telepon pribadi.

Hasilnya, pemain dengan 29 caps bersama Tim Panzer Jerman ini terkesan dengan aksi Henderson dan kawan-kawan serta menunjukkan ketertarikannya dengan berujar bahwa Klopp adalah manajer terbaik di dunia dan Liverpool adalah tim terbaik di dunia.

Bahkan kepada agennya, Karlheinz Forster, Werner bersedia untuk bermain dengan klub yang bermakas di Anfield itu serta dirinya siap untuk bersaing dengan trio FirManSah (Firmino, Mane dan Salah) di lini depan.

Namun semua berubah karena pandemi. Liga Inggris sebagai Liga dengan pemasukan tertinggi juga memiliki dampak kerugian yang tinggi ketika sepakbola ditangguhkan hampir kurang lebih selama 3 bulan. Liverpool diperkirakan mengalami penurunan pendapatan sebesar 100 juta Poundsterling.

Hal itu memunculkan kepercayaan bahwa, manajemen Fenway Sports Group tidak akan bertanggung jawab untuk merogoh kocek sebesar 50 juta Poundsterling ditengah krisis yang mereka alami, dan hal tersebut juga didukung oleh Jurgen Klopp.

Dari hal tersebut, manajemen Liverpool akhirnya memberikan tawaran yang lebih rendah kepada Leipzig untuk Werner dan sudah jelas tawaran tersebut ditolak mentah-mentah karena dari awal, saudara FC Salzburg itu telah mematok harga tinggi untuk pemain bernomor punggung 11 dan ingin pembelian penuh.

Wacana untuk mengembalikan Chelsea menjadi ‘Raja’

Mungkin di tengah pandemi seperti sekarang, The Blues adalah satu-satunya klub yang berani menempatkan uang sebagai hal yang paling mereka andalkan dalam memboyong pemain.

Dalam saga transfer lain, United yang ingin memboyong Jadon Sanhco tampaknya tak mau kalah. Sementara klub-klub asal Spanyol dan Italia, masih berani untuk membayar biaya rilis dalam keadaan normal tetapi tak menjadikan hal itu sebagai strategi pembelian utama mereka, mengingat keadan ekonomi selama pandemi membuat klub benar-benar merugi.

Kembali pada Chelsea, tak ada yang lebih penting ketika mereka mampu mendapatkan pemain yang mereka inginkan dan Frank Lampard mampu meyakinkan Werner bahwa Chelsea adalah klub yang tepat baginya untuk melanjutkan karir.

Ketika klub lain mempertimbangkan gaji Werner sebesar 200.000 ribu Poundsterling per minggu, Chelsea justru menginvestasikan dananya sebesar 100 juta Poundsterling untuk Werner.

Dua musim tanpa ada pembelian pemain agaknya juga menjadi faktor kenapa Abramovich berani mengeluarkan dana besarnya untuk pemain Jermain itu. Sebelumnya, The Blues telah mengeluarkan 34 juta Poundsterling untuk mendaratkan Hakim Ziyech ke Stamford Bridge. Itu hanyalah permulaan, Abramovich masih menginginkan dua nama lainnya, seperti Kai Havertz dari Bayer Leverkusen serta bek kiri Leicester, Ben Chilwell.

Apa yang dilakukan oleh Abramovich sendiri adalah usaha untuk mengembalikan Chelsea menjadi ‘Raja’ lagi di Inggris bahkan Eropa. Terkhusus di Inggris, selama beberapa musim terakhir, Liga Premier hanya dikuasai oleh Manchester City dan Liverpool, itu jelas membuat miliyader Rusia itu semakin ingin membuktikan diri bahwa kedua klub tersebut bukanlah ‘kekuatan’ yang paling dominan dis ana.

Azpilicueta: Werner dapat membantu Chelsea bersaing memperebutkan gelar

Selaras dengan pemikiran Abramovich , kapten Chelsea saat ini, Cesar Azpilicueta mengatakan bahwa penandatanganan Werner dapat membantu klub bersaing untuk gelar Liga Premier musim depan.

"Dia pemain depan yang luar biasa dengan pengalaman hebat di Bundesliga," ujar Azpilicueta kepada Sky sport.

"Dia telah mencetak banyak gol dan memiliki pengalaman hebat di Liga Champions dan jelas dengan skuad Jerman di tingkat internasional, jadi ini merupakan tambahan besar bagi klub kami”

"Dia bisa menaikkan level kami. Dia pemain yang luar biasa. Kami perlu membantunya menemukan posisi terbaik untuk mencetak gol dan beradaptasi dengan liga secepat mungkin. Mudah-mudahan kami bisa bersaing untuk mendapatkan top musim depan,” tambah pemain Spanyol tersebut.