Libero.id - Memilih apakah untuk menandatangani kontrak dengan Real Madrid atau Barcelona adalah kesempatan istimewa yang diperoleh beberapa pemain terpilih. Untuk memiliki pilihan di antara keduanya, Anda harus menjadi superstar atau setidaknya calon superstar.
Itulah yang terjadi pada kesembilan pemain dalam daftar ini, yang memiliki kesempatan berseragam Blaugrana dan Los Blancos dalam genggaman mereka, tetapi lebih memilih merapat ke Santiago Bernabeu.
#1 Vinicius Jr
Setelah kehilangan kesempatan dalam penandatanganan Neymar pada 2013, Presiden Madrid, Florentino Perez, terobsesi untuk mengambil bakat besar Brasil berikutnya. Pada 2018, bakat itu muncul. Dia bermain untuk Flamengo dan namanya adalah Vinicius Jr.
Lagi-lagi, baik Barcelona maupun Madrid sama-sama tertarik, namun kali ini Perez tidak mau kecolongan lagi.
Pada 2021, mantan anggota eksekutif Barcelona, Andre Cury, mengatakan kepada SPORT, “Dengan Vinicius, kami tiga setengah tahun di depan Madrid (dalam hal kepanduan dan negosiasi)."
“Agennya, Frederico Penna dan Stefano Hawilla, yang telah mencapai komitmen dengan Barcelona, mengkhianati kami. Klien perusahaannya adalah kami dan bukan Madrid. Saya memiliki persahabatan yang baik dengan mereka, sampai-sampai menjadi pendamping pria di pesta pernikahan dan pembaptisan."
“Pada momen kunci itu, mereka menikam kami dari belakang. Lima belas hari sebelum menandatangani kontrak dengan Madrid di Brasil, Vinicius mengatakan bahwa dia adalah penggemar Barca, idolanya adalah Neymar dan menilai (Lionel) Messi lebih baik daripada Cristiano (Ronaldo). Kemudian dia mengatakan apa yang dia inginkan setelah dia pergi ke Madrid.”
Vinicius sendiri berkomentar tentang hal itu pada 2019, dengan mengatakan kepada AS, “Saya juga mendapat proposal dari Madrid dan Barca. Ayah saya mengatakan kepada saya bahwa saya harus memilih, dan saya harus mengikuti kata hati saya.”
#2 Rodrygo
Tidak puas dengan satu talenta super Brasil, Perez kembali ke negara itu untuk mendapatkan bakat besar berikutnya. Pada 2018, Madrid mengontrak Rodrygo dari Santos.
Lagi-lagi tawaran Barcelona datang lebih dulu. Menurut Mundo Deportivo, ayah Rodrygo mendesaknya untuk menerima, pergi dan bermain dengan Messi. Sementara Rodrygo mengaku ingin menunggu tawaran dari Real Madrid.
Itu terjadi dan pada 2022, Rodrygo mengatakan kepada podcast Jota Jota, “Saya tiba di rumah setelah pertandingan. Saya memiliki jersey dari Real Madrid di rumah saya dan ayah saya masuk ke kamar dengan kemeja itu dan satu lagi dari Barcelona dan dia berkata 'Sekarang, pilihlah'. Dan, saya memilih yang Real Madrid.”
#3 Angel di Maria
Di Maria adalah salah satu talenta terpanas di Eropa saat berada di Benfica di awal usia 20-an. Menurut GOAL, dia menjadi subjek perang penawaran antara Real Madrid dan Barcelona pada paruh pertama 2010.
Dia akhirnya memilih Madrid, bergabung dengan nilai transfer 25 juta euro (Rp 381 miliar) dan kemudian memenangkan La Liga, dua Copa del Rey, dan Liga Champions.
Sejak pergi pada 2014, Di Maria telah dua kali membuat marah penggemar klub lamanya dengan menggoda Barca. Pertama, pada musim panas 2017, ketika dia berada di PSG. Kemudian, saat dirinya menjadi agen bebas pada 2022.
#4 Cristiano Ronaldo
Tampaknya aneh untuk mempertimbangkannya sekarang, tetapi kita lebih tertarik menghabiskan tahun 2010-an untuk menonton Messi dan Ronaldo bermain bersama daripada saling berhadapan.
Pada 2008, setelah dua musim tanpa trofi utama, presiden Barcelona, Joan Laporta, mendapatkan mosi tidak percaya. Seandainya dia kalah, mantan eksekutif Nike, Sandro Rosell, yang akhirnya menggantikan Laporta pada 2010, akan menjadi favorit untuk mengambil alih jabatan dan dia punya janji untuk mengontrak Cristiano Ronaldo.
Bukan hanya Rosell yang tertarik, Txiki Begiristain dilaporkan telah bertemu Jorge Mendes untuk membahas transfer sang pemain dari Manchester United pada Februari 2007.
Sir Alex Ferguson diketahui membenci taktik yang digunakan Madrid ketika mencoba untuk mengontrak Ronaldo dan itu bisa membuka jalan untuk pindah ke Barcelona, tetapi Ronaldo diizinkan untuk bergabung dengan Madrid pada 2009, klub yang selalu menjadi tujuan hatinya.
“Saya sangat senang berada di sini,” katanya di depan ribuan penggemar pada presentasinya. “Bagi saya, saya telah membuat impian masa kecil saya menjadi kenyataan, yang tidak kurang dari bermain untuk Real Madrid.”
#5 David Beckham
Beckham adalah pemain lain yang meninggalkan Manchester United dan pindah ke Real Madrid di tengah hiruk-pikuk media. Dia juga bisa saja bergabung dengan Barca.
Pada 2017, Laporta memberi tahu Marca, “Itu antara Beckham, Ronaldinho atau (Thierry) Henry. Man United mengatakan kepada kami bahwa mereka akan menjual (Beckham) kepada kami jika kami memenangkan pemilihan (presiden), karena kami tidak memiliki kekuatan pada saat itu. Tetapi, mereka menggunakan kami dan pada akhirnya dia menandatangani kontrak dengan Madrid.”
Namun, pandangan Beckham tertuju pada Madrid, Laporta menjelaskan, “Kami bosan menunggu jawaban, jadi kami merekrut Ronaldinho sebagai gantinya.”
Status Galatico dan gaya bermain Beckham tentu lebih cocok di Santiago Bernabeu, dan setelah bergabung pada tahun 2003, pemain internasional Inggris itu akhirnya membantu Los Blancos meraih gelar La Liga pada 2007.
Villarreal CF 
Granada CF 
Opini