Libero.id - PSS Sleman gagal memanfaatkan keuntungan bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022. Kamis (7/7/2022) malam. Super Elang Jawa menyerah 0-2 akibat kesalahan lini belakang yang tidak hati-hati. Contohnya dilakukan Manda Cingi di menit 18.
Dengan tidak adanya aturan gol tandang, peluang PSS Sleman untuk bangkit pada leg kedua di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (11/7/2022) terbentang luas di depan mata. Syaratnya, tidak mengulang kesalahan yang sama.
Bayangkan, pertandingan baru berlangsung beberapa menit. Manda Cingi sudah melakukan kesalahan. Bukan hanya sekali, melainkan dua kali. Dan, kesalahan yang kedua berdampak sangat fatal.
Bola yang coba dimainkan mantan pemain Sriwijaya FC itu berhasil direbut Kei Hirose. Bola bergerak liar mengarah ke Matheus Pato. Tanpa ampun, pemain Brasil itu mengukum kesalahan Manda Cingi dengan sepakan keras yang gagal dibendung Muhammad Ridwan.
Meski coba bangkit, kesalahan Manda Cingi ternyata membuat mental para pemain PSS Sleman down. Akibatnya, pada akhir babak pertama, kerja sama Matheus Pato, Stefano Lilipaly, dan Terens Puhiri membuat Borneo FC unggul 2-0.
Kemenangan 2-0 cukup membuat Borneo FC bersantai pada pertandingan kedua, awal pekan depan. Tapi, PSS Sleman juga masih memiliki peluang karena tidak adanya aturan gol tandang. Artinya, jika PSS Sleman mampu unggul 2-0, laga berlanjut ke adu penalti.
(andri ananto/anda)
Opini