Libero.id - Striker Boca Juniors, Dario Benedetto, berpeluang membawa timnya lolos ke perempat final Copa Libertadores 2022 saat melawan Corinthians di La Bombonera, Rabu (6/7/2022) pagi WIB. Tapi, dia mengacaukannya dengan sebuah tendangan penalti yang lebih mirip menendang bola rugby.
Kompetisi antarklub yang di Eropa dikenal sebagai Liga Champions itu sudah memasuki fase knock-out. Seperti biasa, muncul banyak pertandingan menarik dan penuh drama.
Salah satu yang cukup menarik dan viral ke seluruh dunia selama berhari-hari adalah laga Boca Juniors dengan Corinthians di Estadio Alberto J. Armando, Buenos Aires. Itu pertandingan leg kedua babak 16 besar setelah pertemuan pertama di Neo Quimica Arena, Sao Paulo, 28 Juni 2022.
Pada leg pertama skornya imbang 0-0. Kemudian, pertandingan kedua juga 0-0. Otomatis, laga berlanjut dengan perpanjangan waktu dan adu penalti jika diperlukan.
Nah, saat babak tos-tosan inilah drama terjadi. Delapan pemain masing-masing tim mendapatkan kesempatan. Hasilnya, dua penendang Corinthinas gagal dan tiga eksekutor Boca Juniors mentah. Salah satu yang gagal adalah Dario Benedetto, yang jadi penendang kelima saat Boca Juniors memimpin 3-2.
Padahal, jika Dario Benedetto gol, skornya 4-2. Itu berarti tendangan kelima Corinthians tidak diperlukan. Tapi, kegagalan itu membuat Corinthians bangkit dan menang 6-5.
Pendukung Boca Juniors layak kesal. Pasalnya, Dario Benedetto menendang dengan asal-asalan. Dia melangkah dan melakukan tendangan penaltinya ke tribun. Penalti Dario Benedetto sama sekali tidak mendekati gawang. Beberapa penggemar percaya itu adalah tendangan penalti terburuk tahun ini.
"Benar-benar mengesankan betapa buruknya penalti itu, tidak ingat kapan terakhir kali saya melihat bola melambung setinggi itu dari penalti," tulis salah satu pengguna Twitter. Yang kedua menulis: "Salah satu tendangan terburuk yang pernah saya lihat".
Pendukung lainnya menulis: "Bagaimana Anda melakukannya?" Yang lain bercanda: "Ini sangat buruk sehingga benar-benar menarik. Saya terkesan dengan betapa buruknya itu".
Lebih buruk lagi, tendangan Dario Benedetto juga membentur tiang gawang dari tendangan penalti pada waktu normal. Jadi, lengkap sudah kesialan Dario Benedetto pada pertandingan tersebut.
(diaz alvioriki/anda)
Opini