Bukan Hanya Inaki Williams, Pemain Brighton anda Hove Albion Juga Pilih Ghana

"Netizen bercanda, strategi transfer Ghana lebih hebat dari Man United.."

Analisis | 08 July 2022, 04:29
Bukan Hanya Inaki Williams, Pemain Brighton anda Hove Albion Juga Pilih Ghana

Libero.id - Piala Dunia 2022 menarik minat banyak pemain sepakbola internasional. Mereka akan berlomba-lomba tampil bagus agar terpilih masuk tim nasional untuk terbang ke Qatar pada November-Desember 2022. Bagi yang peluang membela negara tertutup, berganti paspor bisa jadi opsi. Contohnya pemain ini.

Jelang Piala Dunia 2022, tim nasional Ghana mulai menyiapkan skuad. Meski memiliki banyak pesepakbola top di berbagai klub Eropa,  Asosiasi Sepakbola Ghana (GFA) tampaknya belum puas. Mereka menggoda beberapa pemain keturunan.

Usaha memanggil pemain-pemain kelahiran Eropa yang memiliki akar Ghana perlahan dan pasti membuahkan hasil. Pekan lalu, wonderkid Athletic Bilbao, Inaki Williams, menyatakan setuju bermain untuk The Black Star, meski sudah memiliki satu pertandingan untuk La Furia Roja.

Setelah Inaki Williams, Ghana kembali mendapat kabar gembira dengan Tariq Lamptey. Pemain Brighton and Hove Albion itu memilih menanggalkan kesetiaan untuk Inggris.

Tercatat, Tariq Lamptey pernah dua kali tampil bersama Inggris U-21. Bek kanan kelahiran London ini tampil dari level U-18 hingga U-21 di masa lalu. Tapi, sekarang dia memutuskan mengalihkan kesetiaannya kepada The Black Stars, dengan memanfaatkan jalur kakek-nenek.

Pemain yang biasa beroperasi sebagai fullback kanan itu juga telah dikaitkan dengan klub seperti Tottenham Hotspur dan Arsenal dalam beberapa bulan terakhir. Dia baru saja menikmati musim yang solid bersama The Seagulls setelah mengamankan posisi bagus di Liga Premier.

Selain Inaki Williams dan Tariq Lamptey, Ghana juga memikat bek Southampton, Mohammed Salisu. Sebuah pernyataan dari Presiden GFA, Kurt Edwin Simeon-Okraku, memastikan pemain-pemainb itu akan ikut ke Qatar.

"Tariq Lamptey, Inaki Williams, Mohammed Salisu, Stephan Ambrosius, Patrick Pfeffer, dan Ransford Yeboah tersedia untuk seleksi nasional," ujar Kurt Edwin Simeon-Okraku.

"Kami selalu menyatakan diri kami tidak akan membatasi hanya pada sekelompok kecil pemain. Kami akan terus mencari bakat-bakat top dari seluruh dunia yang siap berkorban untuk bangsa dan membawa kami ke tingkat berikutnya," tambah Kurt Edwin Simeon-Okraku.

Ayah Tariq Lamptey, Ahmed Lamptey, ikut memiliki pengaruh besar dalam pilihan anaknya itu membela The Black Star. Ada juga mantan pelatih Brighton and Hove Albion, Chris Hughton, yang sekarang menjadi penasihat teknis GFA.

Berkat bujukan Ghana, Tariq Lamptey meminta untuk dikeluarkan dari skuad Inggris U-21 untuk Kualifikasi Euro U-21 melawan Republik Ceko, Albania, Kosovo, dan Slovenia pada Mei 2022. Pelatih Inggris U-21, Lee Carsley, mengatakan pada saat itu tidak bisa memaksa Tariq Lamptey, meski sangat menyayangkan.

"Ada masalah tentang kewarganegaraan gandanya. Dia punya pendekatan berbeda. Itu adalah sesuatu yang dia pertimbangkan saat ini," kata Lee Carsley saat itu, dilansir BBC Sport.

"Kita harus menghormati itu. Kami telah menjelaskan betapa pentingnya kami melihatnya di tim ini (Inggris U-21). Saya tahu di tim senior juga begitu. Ini bukan sesuatu yang kami menyerah. Tariq Lamptey juga sepenuhnya menyadari betapa pentingnya kita melihatnya," tambah Lee Carsley.

Lamptey memulai kariern di Liga Premier bersama Chelsea. Tapi, dipinjamkan ke Brighton and Hove Albion. Dia bermain 32 kali musim lalu untuk The Seagulls dengan menyumbang dua assist.

Keputusan Tariq Lamptey membela Ghana didasarkan pada pemikiran yang cukup masuk akal. Sebab, di posisinya saat ini, The Three Lions punya Trent Alexander-Arnold, Kyle Walker, Kieran Trippier, Reece James, Aaron Wan-Bissaka, James Justin, hingga Kyle Walker-Peters

Keputusan Tariq Lamptey juga memperpanjang daftar pemain Inggris yang berpindah paspor. Sebut saja Wilfried Zaha (Pantai Gading), Jamal Musala (Jerman). Dan, itu akan bertambah karena Callum Hudson-Odoi dan Eddie Nketiah juga punya darah negara lain. 

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network