Arsenal Takluk, Ulah Pemainnya Mendapat Serangan Tajam

"Tertangkap kamera, aksi mereka terancam sanksi."

Berita | 20 June 2020, 22:54
Arsenal Takluk, Ulah Pemainnya Mendapat Serangan Tajam

Libero.id - Arsenal harus pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke markas Brighton & Hove Albion lantaran kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan dan menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris tanpa penonton di Stadion Amex, Sabtu.

Arsenal yang sempat memimpin lebih dulu melalui gol Nicolas Pepe, gagal menjaga keunggulannya, ketika Lewis Dunk menyamakan kedudukan dan Neal Maupay mencetak gol penentu pada menit kelima injury time, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Walhasil, tim besutan Mikel Arteta itu gagal menambah koleksi 40 poin yang mereka miliki dan tertahan di urutan kesembilan klasemen, dengan ancaman dilompati oleh Burnley (29) ataupun Crystal Palace (29).

Bukan saja kehilangan tiga poin penuh, Arsenal juga dihadapkan dengan badai cedera yang semakin serius hanya dua pertandingan setelah liga kembali dimainkan setelah tertangguhkan karena pandemi.

Di pertandingan sebelumnya kontra Manchester City tiga hari yang lalu, Arsenal harus kehilangan gelandang Granit Xhaka dan Pablo Mari karena cedera dalam 24 menit pertama.

Kali ini, di Stadion Amex, setelah 36 menit pertandingan berjalan terjadi insiden lain yang merugikan Arsenal. Kiper mereka, Bernd Leno, keluar dari sarangnya mendekati kotak penalti untuk menyambut bola umpan jauh para pemain Brighton.

Namun, ia berbenturan dengan Maupay lantas tergeletak di atas lapangan sebelum ditandu keluar oleh tim medis. Empat menit berselang ia digantikan Damian Martinez.

Namun sebuah insiden yang tak tertangkap wasit menjadi kontroversi. Terlihat pemain Arsenal Matteo Guendouzi mencekik leher Maupey usai insiden itu.

Maupey mengaku sudah minta maaf atas insiden itu. “Pada babak pertama saya menemui ke Mikel Arteta untuk meminta maaf. Saya tidak pernah bermaksud melukai penjaga gawang yang baru saja saya lompati.

“Beberapa pemain Arsenal terkadang perlu belajar kerendahan hati, mereka banyak berbicara dan mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan.

“Sampai kiper mendapatkan bola, Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Ini sepakbola, ada kontak, saya benar-benar minta maaf padanya. Saya minta maaf lagi dan berharap dia cepat pulih. 

Aksi Guendouzi memang tidak diperbolehkan dalam aturan baru sepakbola di masa lockdown di mana harus menghindari konfrontasi.

Hal itu tak tampak mempengaruhi Arsenal yang hampir membuka keunggulan di pengujung babak pertama ketika Pierre-Emerick Aubameyang melakukan kerja sama umpan satu dua sentuhan dengan Alexandre Lacazette, tetapi Adam Webster melakukan jegalan penting untuk menyapu bola dan kedua tim turun minum dalam kedudukan nirgol.

Delapan menit memasuki babak kedua, Aubameyang sukses menjebol gawang tuan rumah memanfaatkan umpan Bukayo Saka, tetapi wasit dan VAR menganulir gol itu karena penyerang Gabon tersebut dinyatakan berada dalam posisi offside.

Arsenal akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-68 saat Pepe melakukan tusukan tajam sebelum melepaskan tembakan melengkung yang bersarang ke pojok tiang jauh, membawa tim tamu unggul 1-0.

Akan tetapi keunggulan itu tak bertahan lama, tujuh menit berselang Brighton berhasil menyamakan kedudukan lewat gol kemelut di depan gawang.

Berawal dari umpan silang Solomon March, Maupay meneruskannya dengan sontekan tumit ke arah gawang di mana Rob Holding berusaha menyapu bola, tetapi si kulit bundar menghantam kaki Dunk yang berada di posisi tepat untuk membuat bola bersarang ke gawang.

Arsenal masih berusaha merebut kembali keunggulan, tetapi tembakan keras Aubameyang digagalkan oleh kiper Mathew Ryan sedangkan peluang berikutnya melambung di atas mistar gawang.

Arteta mengubah skema permainannya menjadi 3-4-3, berusaha mencari gol penentu kemenangan pada sisa waktu yang ada, tetapi keputusan itu belakangan terbukti menjadi bumerang.

Menyisakan tiga pemain saja di lini belakang, pertahanan Arsenal merapuh. Aaron Connolly sukses mengalahkan Holding mengejar bola yang ia kirim menjadi umpan tarik untuk Maupay, yang juga berhasil lebih cepat bereaksi ketimbang Shkodran Mustafi sebelum menyonteknya memperdaya Martinez dari sudut sempit.

Gol yang dicetak tepat pada menit kelima injury time itu sukses memastikan kemenangan Brighton atas Arsenal 2-1.

Brighton selanjutnya akan lebih dulu memainkan laga pekan ke-31 mereka dengan bertandang ke markas Leicester City pada Selasa (23/6) waktu setempat (Rabu WIB), sedangkan Arsenal baru main dua hari berselang di kandang Southampton.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network