Libero.id - Gelaran Piala AFF U-19 2022 seperti sinteron kejar tayang. Cepat dan padat. 2 hari sekali laga dimainkan. Dengan begitu dari babak penyisihan grup sampai final waktu yajg yang dibutuhkan tak sampai dua pekan dan turnamen yang pernah dimenangkan oleh Skuad Garuda Muda pada edisi 2013, era Indra Sjafri ini berkahir.
Dalam pada itu, Shin Tae-yong buka suara soal padatnya jadwal pertandingan. Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, jadwal tersebut kurang ideal bagi para pemain ditambah lagi turnamen digelar saat cuaca tengah panas dan itu sangat beresiko untuk kebugaran pemain.
"Jadi seperti mungkin apa yang dilihat di lapangan, cuacanya sangat panas dan dua hari sekali tanding itu sangat bahaya bagi pemain," ucap Shin usai pertandingan kontra Filipina di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7).
Terbukti, dalam laga terbaru melawan Timnas Filipina U-19, tercatat ada beberapa pemain besutan Shin Tae-yong yang tumbang karena kram atau cedera. Sebut saja Rabbani Tasnim, Alfriyanto Nico, hingga Zanadin Fariz. Nama-nama yang tampil apik dalam kemenangan 5-1 bagi Timnas Indonesia U-19.
Bahkan jika ditarik kebelakang, Skuad Garuda Muda juga kehilangan Marselino Ferdinan yang cedera hamstring.
"Harusnya tiga-empat hari sekali, itu sangat baik untuk meningkatkan performa pemain. Namun, dua hari sekali dan juga suhunya 28-30 derajat [celsius], itu yang buat pemain menderita."
Namun dibalik itu, Shin Tae-yong juga bersyukur karena tim besutannya bisa tampil dengan mental yang bagus. Ini juga tentunya tak terlepas dari dukungan ribuan suporter Timnas tiap kali berlaga.
AFF Under-19 Boys Championship 2022 - The Indonesia national U19 team showing their appreciation to their fervent supporters after the match against the Philippines tonight.#AFF#AFFU19pic.twitter.com/vrX3WCoDkR
"Akan tetapi, dengan mental pemain kami, kami bisa mempertahankan [performa] dengan baik. Bukan hanya kami, tetapi semua tim yang hadir di turnamen ini kelihatannya sama-sama susah. Namun, itu yang sedang kami lakukan, beradaptasi," tutupnya. Timnas Indonesia U-19 masih harus memainkan laga terkahir melawan Myanmar pada Minggu (10/7) mendatang, kemenangan akan memastikan langkah Skuad Garuda Muda maju ke babak semifinal.
Opini