Libero.id - Matheus Cunha

Ada banyak perubahan di Wanda Metropolitano dalam beberapa musim terakhir dengan kembalinya Antoine Griezmann, Luis Suarez pergi dan Joao Felix menderita masalah cedera.

Manajer Diego Simeone juga telah mengubah sistem tim dalam beberapa kesempatan.

Mudah untuk memahami mengapa mereka menjadi juara satu tahun dan kemudian berjuang untuk finis tiga besar di tahun berikutnya.

Ini bukan lingkungan yang stabil untuk berkembang, namun Matheus Cunha melakukan hal itu selama musim debutnya di ibukota Spanyol.

Pemain berusia 23 tahun itu mungkin hanya tampil selama 1052 menit setelah kepindahannya dari Hertha Berlin, ia mencetak enam gol dan empat assist.

Dengan sekarang ada kekosongan untuk mengisi lini depan Simeone, Cunha bisa mengambil tempat awal musim ini dan menjadi striker Amerika Selatan terbaru yang berkembang di bawah El Cholo.

Eduardo Camavinga

Semua mata akan tertuju pada rekrutan musim panas Real Madrid senilai 68,3 juta poundsterling, Aurelien Tchouameni, tetapi bisa jadi klubnya dan rekan setim internasionalnya Eduardo Camavinga yang mencuri perhatian.

Pemain berusia 19 tahun itu bergabung dari Rennes musim panas lalu dengan nilai transfer 27 juta poundsterling karena kontraknya yang cepat berakhir di Roazhon Park.

Dia tidak memiliki awal terbaik untuk hidup di LaLiga, harus puas dengan tempat di bangku cadangan sementara Ancelotti memercayai trio berpengalaman Luka Modric, Toni Kroos dan Casemiro.

Namun, ahli taktik Italia mulai membawanya untuk mengubah permainan dan pria Prancis itu unggul dalam peran itu. Pemain nomor 25 Real tampil impresif di Liga Champions dan tidak akan mengejutkan melihat dia catatkan 1.229 menit di LaLiga musim lalu.

Camavinga bisa memulai di bawah bayang-bayang Tchouameni tetapi ada peluang untuk menyelesaikan 2022/23 sebagai pemain yang paling dibicarakan.

Carlos Soler

Atletico Madrid, Barcelona dan Liverpool dikabarkan tertarik pada gelandang Valencia Carlos Soler dan tidak sulit untuk melihat alasannya.

Pemain berusia 25 tahun itu menarik perhatian dengan tampil bersama tim yang biasa-biasa saja musim lalu dengan Los Che hanya mampu finis kesembilan. 

Namun, Soler mencetak 11 gol untuk musim kedua berturut-turut, meskipun dengan tujuh di antaranya datang dari titik penalti. 

Pemain internasional Spanyol hanya memiliki 12 bulan tersisa pada kontraknya saat ini dan bisa saja dia pindah ke salah satu raksasa Eropa.