Libero.id - Liverpool menghadapi penantian musim 2022/23 dengan gusar. Pasalnya, striker mereka Diogo Jota disinyalir mengalami cedera lagi. Jurgen Klopp khawatir akan terulangnya masalah hamstring sang penyerang.
Jota absen pada pertandingan pertama The Reds pada tur pra-musim mereka, saat tim yang dirotasi habis-habisan kalah 4-0 dari Manchester United di Bangkok.
Finalis Liga Champions sekarang terbang ke Singapura untuk pertandingan persahabatan berikutnya, melawan Crystal Palace, tetapi mereka akan tanpa penyerang Portugal lagi.
Jota awalnya mengalami cedera hamstring saat bersama Portugal selama jeda internasional pada bulan Juni, dan Klopp berspekulasi bahwa masalah tersebut telah diperparah setelah dia kembali berlatih pada hari Rabu.
"Diogo tidak beruntung," kata Klopp kepada situs web Liverpool.
"Diogo tidak berpartisipasi saat melawan United karena cedera yang didapatnya di akhir musim."
"Dia berlatih penuh kemarin dan cedera lagi, jadi itu benar-benar tidak mengenakkan. Tapi kita harus menunggu hasilnya."
Potret para pemain Liverpool yang sedang melakukan latihan terbuka di Singapura.
Jota bukan satu-satunya pemain yang tampaknya akan melewatkan pertandingan melawan tim asuhan Patrick Vieira, dengan Alisson yang juga diragukan untuk tampil.
"Ali tidak dalam kondisi 100 persen, dia menyelesaikan sesi latihan lebih awal, saat sedang melakukan pemanasan dia merasakan sesuatu, jadi sekarang kami harus menunggu juga," tambah Klopp.
Sementara rotasi besar Klopp melawan United tidak terbukti kondusif untuk hasil akhir, namun itu menghasilkan menit-menit penting bagi beberapa anggota skuad, dengan 32 pemain digunakan semua di Thailand.
Klopp mengisyaratkan hal serupa untuk pertandingan lawan Palace, menambahkan "Beberapa mungkin mendapatkan 45 menit besok, kita harus melihat, tetapi sekali lagi ini adalah periode tahun di mana kita harus benar-benar berhati-hati dengan hal-hal yang berbeda."
"Ini adalah pemain sepak bola kami, ini adalah satu-satunya anak laki-laki yang kami miliki. Kami memiliki banyak dari mereka, tetapi ini adalah satu-satunya yang kami miliki, jadi kami harus berhati-hati, dan kami membawa mereka dalam situasi terbaik."
(wigih pambudi/wp)
Opini