Siapa Lebih Baik? Luke Shaw vs Tyrell Malacia

"Berikut komentar mantan striker Setan Merah."

Analisis | 15 July 2022, 16:39
Siapa Lebih Baik? Luke Shaw vs Tyrell Malacia

Libero.id - Kedatangan Tyrell Malacia secara tidak langsung telah memperingatkan Luke Shaw bahwa pemain berusia 22 tahun itu sedang dalam misi untuk mengambil tempatnya di tim utama Manchester United.

Malacia direkrut Man United dari Feyenoord dengan nilai awal 12,9 juta pounds / Rp 213 miliar dan langsung membuat debutnya bersama Setan Merah saat klub itu menjalani pertandingan tur pramusim ke Asia, tepatnya di Bangkok, Thailand. Malacia dimainkan pada paruh kedua dalam kemenangan 4-0 Man United atas Liverpool.

Melihat performanya yang menjanjikan, Malacia tampaknya akan menjadikan posisi bek kiri di Old Trafford sebagai miliknya. Meskipun akan bersaing dengan nama-nama lama seperti Luke Shaw, Alex Telles, dan Brandon Williams untuk memperebutkan tempat, Malacia tak akan gentar menghadapinya. “Tentu saja itu adalah tujuan semua orang. Anda selalu ingin bermain, jadi Anda harus bekerja keras untuk itu,” timpal Malacia.

“Ada beberapa bek kiri yang bagus di sini, Telles, Brandon, Luke, saya. Jadi, Anda harus bekerja keras dan membuktikan diri dalam latihan dan pada akhirnya pelatih akan membuat keputusan.”

Dan, memang secara statistik jika dibandingkan dengan Luke Shaw misalnya, seorang Malacia ketika di Feyenoord dengan Luke Shaw nyatanya lebih unggul Malacia.

Malacia memainkan 50 pertandingan, sementara Shaw hanya 27 laga.  Malacia mengumpulkan 4, 448 menit bermain, sedangkan Shaw 2,219 menit.

Malacia juga memberikan kontribusi untuk menjaga 16 clean sheet, sedangkan hanya 4 dilakukan Shaw. Kemudian, Malacia lebih disiplin dengan 9 kartu kuning, sementara Shaw 11. Dan, beberapa statistik pendukung lainnya yang lebih unggul Malacia.

Ditanya apakah dia yakin dia bisa meyakinkan manajer baru, Erik ten Hag, untuk memilih dia dalan skema permainan, Malacia berkata: "Tentu saja, selalu."

Ten Hag menjadikan Malacia sebagai rekrutan pertamanya karena dianggap gaya bermainnya yang dibutuhkan Manchester United.

“Saya suka menyerang, saya pikir itulah salah satu alasan mengapa dia membawa saya ke sini. Saya harus membuktikan kepada semua orang mengapa saya ada di sini,” ungkap Malacia.

"Saya menginginkan ini sepanjang hidup saya, dan saya bekerja keras untuk itu. Jadi, saya harus bekerja lebih keras sekarang."

Bintang Belanda itu senang dengan debutnya — bahkan jika itu pertandingan persahabatan sekalipun.

“Anda selalu ingin memenangkan pertandingan, terutama melawan Liverpool, tetapi pada akhirnya pertandingan ini adalah untuk menjadi bugar, jadi itu nilai tambah lainnya,” ungkapnya.

“Saya senang bahwa saya melakukan debut saya dan kami mendapat kemenangan. Saya sudah merasa seperti di rumah, mereka membuat saya merasa seperti saya sudah di rumah.”

Mantan striker Man United, kini pelatih teknik Feyenoord, Robin van Persie, dengan senang hati mendorong Malacia untuk pindah.

“Ya, saya berbicara dengannya tentang Man United dan waktunya di Liga Premier – beberapa kenangan indah, cerita bagus, jadi itu selalu positif,” kata Van Persie.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network