Libero.id - Andai Lionel Messi pindah ke klub Major League Soccer, Inter Miami, ini akan menjadi titik balik dan referensi untuk sepak bola di AS. Pemilik Inter, David Beckham tampak sedang ingin membuat gebrakan dengan mendatangkan pemain dengan profil tinggi.

Itulah pesan dari Chief Business Officer Miami Xavier Asensi, yang mengisyaratkan kepada Mundo Deportivo bahwa pihaknya akan berusaha untuk mendatangkan Messi.

Sementara bintang sepak bola lainnya, Gareth Baledan Giorgio Chiellini telah membuat debut MLS mereka pada hari Minggu untuk Los Angeles FC dalam kemenangan 2-1 atas Nashville SC.

Pemenang Liga Champions lima kali Bale dan Chiellini, yang memenangkan Euro 2020 bersama Italia tahun lalu, bergabung dengan Wayne Rooney, Zlatan Ibrahimovic, dan Beckham sebagai beberapa nama besar yang bermain di MLS.

Dengan kontrak Messi di Paris Saint-Germain akan berakhir pada akhir musim mendatang, Asensi mengabarkan Miami akan berusaha untuk mengontrak Messi, tetapi mereka sadar bahwa tujuannya mungkin tidak realistis.

Ketika ditanya apakah merekrut pemain seperti Messi adalah target untuk tim Beckham, Asensi mengatakan: "Ya, dengan beberapa peringatan. Anda tidak dapat membandingkan Leo Messi dengan pemain lain, dia berbeda.

“Karena itu, apa yang kami cari adalah menjadi titik referensi untuk sepak bola di AS, dan untuk melakukan itu, yang penting adalah para pemain dan pertunjukan yang dapat Anda tampilkan.

“Untuk melakukannya, Anda membutuhkan pemain terbaik, dan memiliki mereka adalah tujuan sejati di klub ini. Dalam hal Leo Messi, ada dia dan kemudian ada orang lain.

"Itu tergantung pada dia dan apa yang dia inginkan. Kami ingin memiliki pemain terbaik di dunia, dan saya pikir Messi adalah yang terbaik dalam sejarah. Dari sana terserah dia."

Messi mengalami musim pertama yang kurang memuaskan di PSG. Di mana, La Pulga hanya mencetak 11 gol dalam 34 penampilan di semua kompetisi.

Angka itu 17 lebih sedikit daripada yang dia lakukan untuk Barcelona pada musim 2020-21, yang merupakan tahun terakhirnya di Catalan sebelum mengakhiri hubungan 21 tahun dengan Blaugrana.

Meskipun penghitungan golnya berkurang, Messi berhasil membuat 14 assist di Ligue 1 musim lalu, namun karena standar orang-orang pada Messi begitu tinggi. Seolah-olah dia gagal di PSG musim lalu.

Setelah memperjelas niat dan kekagumannya kepada Messi, fokus Asensi beralih ke pertandingan persahabatan pramusim melawan Barca pada hari Rabu.

"Dari sudut pandang emosional itu luar biasa dan secara profesional itu luar biasa," tambahnya. "Barca adalah, jika bukan yang terbesar, salah satu dari tiga klub terbesar di dunia pasti, dan klub adalah klub yang memanfaatkan gairah untuk sepak bola.

"Saya tidak tahu ada penggemar FIFA atau UEFA. Dalam sepak bola internasional semua orang mendukung negara mereka, tetapi klub tidak memiliki batas, mereka pergi ke mana-mana. Dan dalam hal klub, Barca termasuk yang terbesar, melihat angka.

"Secara emosional, itu hal terbesar bagi saya. Memiliki mereka di sini, bagi orang-orang Miami, itu spektakuler."

(moch imam sholikhin/nz)