Libero.id - Barcelona kali ini ingin memperkuat sektor pertahanan mereka di bursa transfer setelah presiden klub, Joan Laporta menyatakan bahwa mereka telah mengalahkan persaingan dari Chelsea dan Paris Saint-Germain untuk mendapatkan Robert Lewandowski.
Raksasa Catalan telah membuat beberapa tambahan amunisi ketika Xavi berusaha untuk menyelesaikan musim lalu di urutan kedua liga dengan lebih baik. Barca telah mendapatkan gelandang Milan Franck Kessie, pemain Chelsea Andreas Christensen, pemain Leeds United Raphinha dan Legenda Bayern Munich, Lewandowski.
Barca finis 13 poin di belakang rival Real Madrid musim lalu, meskipun itu merupakan semacam pencapaian karena raksasa Catalan duduk di posisi kesembilan di LaLiga ketika Xavi menggantikan Ronald Koeman.
Dalam sebuah wawancara dengan Hristo Stoichkov untuk TUDN selama tur pra-musim Barca di Amerika Serikat, Laporta mengatakan bisnis mereka belum selesai.
“Sekarang kami akan bekerja pada pertahanan,” kata Laporta. “Xavi membuat kami berorientasi dengan serangkaian pemain dan saya berharap tim Catalan akan memiliki kegembiraan baru, karena orang Catalan menyukai Lewandowski.
"Tim ini memberi Anda jaminan kerja, memberi Anda jaminan bahwa para pemain memiliki profil yang lapar, dan kami berusaha memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan yang lebih baik.
"Xavi tahu apa yang diinginkan para penggemar, sehingga ketika kami pergi ke stadion, kami bersenang-senang dan melihat gaya asli itu, bermain sepak bola dengan ekspresi maksimal dan juga dengan gol.
"Vertikalitas, tekanan, penguasaan bola, kontrol bola, semua ini ingin Xavi terapkan pada ekspresi maksimalnya."
Barcelona telah sangat dikaitkan dengan kepindahan duo Chelsea, Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso. Musim lalu, mereka hanya memiliki pertahanan terkuat keenam di LaLiga, kebobolan 38 gol (lebih banyak dari Sevilla, Madrid, Athletic Bilbao, Real Sociedad dan Villarreal).
Sementara itu, 12 tim di papan atas Spanyol mengungguli penghitungan 11 clean sheet milik Barca musim lalu.
Penandatanganan Lewandowski, yang mencetak 50 gol di semua kompetisi selama musim terakhirnya bersama juara Bundesliga Bayern, merupakan langkah terbesar di jendela transfer untuk Barcelona, dan Laporta mengklaim mereka bukan satu-satunya tim yang berusaha keras untuk mengontraknya.
“Kami membuat penawaran pertama dan berakhir pada 45 [juta euro], ditambah lima. Itu dalam kemungkinan kami, pemain juga telah menyesuaikan gajinya dengan kemungkinan kami dan tim Catalan sekarang sangat senang”, tambah Laporta.
“Kami telah bersaing dengan tim seperti PSG dan Chelsea, dan pemain ingin datang ke Barca. Ini yang saya suka.
“Seperti yang dikatakan Johan [Cruyff], 'Saya ingin pemain yang ingin datang ke Barca', dan kami harus berterima kasih padanya karena dia mendapat penghasilan lebih sedikit dan menahan tekanan besar dari Bayern, yang sangat saya hormati.
“Barca membutuhkan, seperti tim hebat lainnya, striker pencetak gol. Dia adalah senapan mesin pencetak gol.
“Pemain ini telah dianugerahi sepatu emas beberapa kali, jika Anda melihat rekornya, dia menjamin gol, dan setiap tim hebat membutuhkan striker yang menjamin Anda mencetak gol.
“Saya pikir Johan akan menyukai Lewandowski, dia adalah striker pencetak gol, berbeda dari pemain lain yang kami miliki.
"Juga, dengan [Ousmane] Dembele, Raphinha, Ferran Torres, yang bagi saya adalah pemain yang memiliki tujuan dan memiliki banyak potensi, semuanya dan Ansu [Fati], [Pierre-Emerick] Aubameyang semuanya berjalan baik, perkembangannya sangat baik, kami memiliki [lini] penyerang dengan jaminan tampil bagus dan mencetak gol.
“Saya ingin Barca menjadi referensi dunia lagi. Di bidang ekonomi, kami sedang memulihkan klub, kami mencapainya, meskipun kami harus bekerja lebih keras.
"Tapi sisi sepakbola tidak menunggu dan saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik."
(moch imam sholikhin/nz)
Opini