Libero.id - Pada pandangan orang awam, seorang pemain sepak bola tampak seperti semacam "pekerja" yang pindah dari satu klub ke klub lain sesuai dengan minat atau kebutuhannya. Namun, nyatanya pekerjaan untuk mencari klub, menyiapkan kotrak dan mendapatkan sponsor bukanlah sesuatu yang langsung ditangani oleh seorang pemain.

Hal itu dikarenakan keterbatasan waktu ataupun ketidaktahuan si pemain. Makanya, di dalam dunia sepak bola dikenal dengan yang namanya ‘agen pemain’ yang bertanggung jawab atas semua aktivitas transfer atau pun kegiatan rutin si pemain.

Apa yang sebenarnya dilakukan oleh agen pemain?

Menurut Soccer Jobs, agen pemain bertanggung jawab dalam menangani negosiasi kontrak, baik untuk perpanjangan ataupun transfer ke tim lain dan juga untuk mengutamakan kepentingan pemain yang menjadi kliennya. Tetapi selain mengelola kontrak sepak bola, agen bersama dengan perusahaan tempat ia bekerja - atau ia memiliki -, juga menawarkan layanan lain, seperti konsultasi keuangan, hukum dan pajak, serta bisa berperan sebagai komunikator si pemain di depan awak media.

Sebagai contoh, beberapa kasus misalnya seperti pemogokan latihan seorang pemain karena dirinya ingin hengkang dari klub lamanya dan si pemain harus dihukum atas tindakan indisplinernya tersebut. Nah dalam hal ini, agen pemain bisa/harus siap untuk membela kliennya dari hukuman klub serta kritikan media.

Apa yang sebenarnya dipelajari?

Secara garis besar, setidaknya para agen pemain harus melakukan kursus untuk memperoleh pengetahuan tentang hak-hak pemain dalam dunia olahraga, keuangan dan peraturan nasional serta dan internasional dan mereka tak perlu mendapatkan legalitas dari FIFA. Namun, menurut JEP Sports Management agency, di beberarga negara seperti Spanyol misalnya, Federasi Sepak bola Spanyol atau RFEF, mengharuskan seorang agen pemain di sana untuk membayar 860 Euro guna  menyelesaikan wawancara terkait pengetahuan si agen mengenai peraturan olahraga di Negri Matador dan baru bisa mendapatkan lisensi sebagai agen pemain.

Perlu dicatat bahwa pekerjaan seperti ini dibayar karena agen pemain mendapatkan uang dari komisi pada harga transfer ataupun nilai kontrak, yang dapat mencapai 20% serta persentase dari gaji yang diperoleh pemain sepak bola.

Namun, FIFA baru-baru ini berencana untuk membatasi komisi agen pemain hingga 10%, (menyamakan dengan olahraga lain seperti NBA yang memiliki batas 4%) serta 3% dari gaji para pemain sepak bola yang diwakili, menurut El País.

5 Agen Pemain dengan Penghasilan Tertinggi

Sepakbola memang secara kuantitas, baik itu dari jumlah penonton hingga gelontoran biaya transfer pemain layak dikatakan sebagai industri olahraga terbesar di dunia, begitu pula gaji yang diterima agen si pemain. Menurut FIFA, pada tahun 2019 ada sekitar 7,5 Miliar Euro, di mana lebih dari 500 juta Euro diberikan kepada agen pemain melalui komisi. Menurut data dari Forbes, setidaknya ada  5 agen pemain yang memiliki penghasilan tertinggi di tahun 2019, siapa saja mereka? berikut rangkumannya:

5. Alessandro Lucci

Agen Italia ini berspesialisasi dalam pemain sepakbola dari negaranya, Italia. Dua pemain yang paling menonjol dari 28 kliennya adalah Leonardo Bonucci dan Alessandro Florenzi.

Bersama dengan perusahaanya yang dinamai dengan World Soccer Agency, pria Italia ini bisa memperoleh 28,5 juta Dollar dari komisi yang ia dapat.

4.Volker Struth

Bisa dikatakan, nama Volker Struth adalah agen yang paling tenar di Jerman dengan dua kliennya yang paling mentereng adalah Toni Kroos dan Marco Reus. Struth juga memiliki perusahaan agensi yang dinamai SportsTotal, dimana nilai kontrak dari  89 kliennya adalah  437,3 juta Dollar dan ia bisa menghasilkan 43,7 juta Dollar dari kontrak tersebut.

3.Mino Raiola

Agen Italia ini cukup dikenal di dunia sepak bola karena pentingnya orang-orang yang diwakilinya dan hubungan baiknya dengan klub-klub besar seperti Manchester United atau Real Madrid. Dengan 72 klien di agensinya, nama-nama besar seperti Paul Pogba dan Ibrahimovic adalah yang paling menonjol serta pemain muda seperti Donnarumma, De Ligt dan Haaland. Raiola sendiri bisa mendapatkan penghasilan sebesar 70,3 juta Dollar dari klien-kliennya.

2.Jorge Mendes

Nama kedua adalah yang paling sering muncul setelah Mino Raiola, yakni Jorge Mendes. Pria Portugal ini dikenal sebagai agen dari bintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Selain CR 7, Mendes juga mewakili beberapa nama beken lainnya seperti Di Maria dan James Rodriguez.  Gestifute adalah perusahaan yang didirikan oleh pria 54 tahun ini dengan nilai kontrak yang menyentuh angka 1.200 juta Dollar dari semua klienya dan dia bisa mendapatkan 118 juta Dollar (Rp 1,67 triliun) dari komisi.

1.Jonathan Barnett

Namanya mungkin tak asing lagi di telinga pecinta sepak bola, khusunya Liga Premier Inggris. Pria berusia 70 tahun ini adalah agen dengan penghasilan tertinggi. Dengan komisi yang ia dapat, Barnett bisa mengalahkan agen-agen olahraga lainnya seperti Basket atau pun Baseball. Bersama perusahaannya, Stellar Football LTD dan Star Group, Barnett mewakili kliennya yang berjumlah 213 orang , dua di antaranya aalah Gareth Bale dan Saul Niguez. Terhitung dari profesinya sebagai agen sepak bola, Barnett mampu mendapatkan komisi sebesar 128 juta Dollar (Rp 1,8 triliun) dari USD 1,3 Miliar kontrak para pemainnya.

Di masa-masa awalnya, Jonathan Barnett sendiri adalah agen untuk pemain legendaris kriket, Brian Lara dan ia juga adalah sosok yang membawa salah satu petinju terbaik dunia, Lennox Lewis.