Libero.id - Di Indonesia dan banyak negara di dunia ini, vaksin sudah menjadi kelaziman, tetapi mungkin itu tidak ada di Vietnam sehingga membuat kaget mereka ketika harus berurusan dengan vaksin dalam konteks aturan untuk masuk ke negara lain.
Dan hal itulah yang disoroti oleh media Vietnam, The Thao 247, yang menilai aturan soal vaksin booster sebagai syarat masuk Indonesia merupakan aturan aneh yang mempersulit rombongan Timnas Vietnam U-16 untuk mengikuti Piala AFF U-16 2022 yang dihelat di Indonesia.
“Jelang Piala AFF U-16 2022 bergulir, tuan rumah Indonesia telah melakukan langkah yang mempersulit Vietnam U-16 dan peserta lainnya,” tulis laporan tersebut.
Mau tidak mau Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) harus melakukan vaksin booster untuk skuad mereka yang akan diberangkatkan.
PSSI tiba-tiba mengumumkan bahwa tim (yang berpartisipasi di turnamen) harus sudah divaksinasi sebanyak tiga kali. Aturan yang ditentukan sebelumnya hanya dua kali,” imbuh laporan tersebut.
Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Pepatah itu mungkin tidak sampai ke telinga orang-orang Vietnam sehingga aturan umum saja dipersoalkan
Mengenai hal itu, PSSI lantas meminta VFF untuk menghormati aturan pencegahan Covid-19 di Indonesia.
“Setiap negara kan punya aturan sendiri. Ikuti saja. Nggak usah banyak mengeluh . Kita juga tidak banyak ngeluh pas di Vietnam. Ikuti aturan di Indonesia,” ucap Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan.
Terlepas dari suara protes Vietnam tersebut, turnamen usia muda tersebut akan mulai digelar pada 31 Juli hingga 12 Agustus 2022. Turnamen itu akan dipusatkan di wilayah Provinsi DI Yogyakarta. Tepatnya di Stadion Maguwoharjo Sleman dan Stadion Sultan Agung Bantul.
Sebanyak 12 tim usia muda dari Asia Tenggara akan mengikuti turnamen ini. Timnas Indonesia U-16 besutan Bima Sakti sendiri tergabung di Grup A bersama dengan Vietnam, Singapura, dan Filipina.
Ayo berikan yang terbaik Skuad Garuda Muda.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini