Cerita Sedih Shafira Ika Putri Saat Piala AFF Wanita 2022

"Terus berbenah sepakbola Indonesia. Bukan cuma pria tapi juga wanita."

Biografi | 21 July 2022, 12:49
Cerita Sedih Shafira Ika Putri Saat Piala AFF Wanita 2022

Libero.id - Dalam ajang Piala AFF Wanita 2022 yang digelar di Manila, Filipina, beberapa waktu yang lalu, Timnas Indonesia wanita pulang ke tanah air tanpa satupun meraih kemenangan dan hanya menjadi lumbung gol bagi tim lainnya.

Tapi perjuangan Skuad Garuda Pertiwi tetap harus diapresiasi. Rudy Eka Priyambada selaku pelatih memberi kepercayaan pada pemain-pemain muda untuk mendapat jam terbang, bahkan ia menunjuk pemain berusia 19 tahun sebagai kapten tim dalam salah satu laga. Pemain itu tak lain adalah Shafira Ika Pratiwi.

Pemain yang kini memperkuat Persis Solo Women itu memimpin rekan-rekannya berjuang semampu yang mereka bisa saat kalah 4-1 dari tuan rumah Filipina.

Kekalahan untuk sepakbola wanita Indonesia yang baru mulai berbenah lagi adalah sangat wajar, mengingat lawan-lawan yang dihadapi kelas dunia.

"Saya sangat bangga sekali dengan tim ini,melawan 3 tim dengan notabene tim yang masuk piala dunia (Australia, Filipina, Thailand), tapi kita tidak gentar ataupun takut sekalipun." tulis Shafira dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya.

Shafira mengaku sangat bangga dengan perjuangan Timnas Indonesia wanita.

" Kita sudah ada banyak sekali kemajuan dan para pemain berjuang dengan sangat keras. I’m really proud of this team, the coaches and all staffs,we work harder, and we will continue to process, mungkin kita masih jauh dari kata sempurna,namun kita tidak akan pernah berhenti untuk melangkah kedepan." imbuhnya.

Sepulangnya dari turnamen tersebut banyak pelajaran yang bisa dijadikan evaluasi. Shafira sendiri membawa oleh-oleh 'spesial', eks Arema FC Women itu mengalami cedera cukup serius yang didapatnya  dalam laga terakhir melawan Timnas Singapura wanita di Stadion Binan Football, 12 Juli lalu.

Shafira diharus ditarik keluar lebih cepat karena benturan yang dialaminya. Wajah Shafira menunjukkan sebuah resiko menjadi seorang pesepakbola yang rentan benturan fisik.

"Setengah muka saya hancur,tulang rahang saya patah,ada pendarahan di otak saya dan kelopak mata saya terpaksa harus dipasang plat titanium agar bisa melihat normal, Alhamdulillah Tuhan masih beri saya umur panjang, dan akhirnya operasi nya semua berjalan dengan lancar, terimakasih atas doa dan dukungan nya semua warga Indonesia."

Meksipun begitu, Shafira tak ingin berhenti begitu saja dari mimpinya sebagai pesepakbola profesional yang hendak membawa harum nama Indonesia.

" I really love this hobby, and I take all the risks." Pungkasnya

Lekas sembuh kapten, Shafira Ika.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network