Libero.id - Menjadi bek tengah adalah salah satu tugas paling menantang dalam dunia sepakbola. Mereka diharuskan untuk tetap waspada setiap saat, mengalahkan lawan dengan setiap tantangan, dan memenangkan duel udara.
Selain itu, karena mereka umumnya beroperasi di dalam kotak, pelanggaran sekecil apa pun dapat menyebabkan penalti.
Tampil dalam situasi berisiko tinggi seperti itu bukanlah hal yang disukai semua orang. Hanya pemain terbaik dari yang terbaik yang dapat bertahan dan berkembang sebagai bek tengah, dan menghasilkan penampilan yang menentukan minggu demi minggu.
Di bawah ini, kita akan melihat lima bek tengah terbaik dekade ini yang memiliki kelas di atas yang lain dalam membantu tim mereka meraih trofi tak ternilai.
#5 David Alaba (Bayern Muenchen/Real Madrid)
David Alaba sejauh ini menjadi pemain paling serbaguna dalam daftar kami. Selama kariernya, dia telah bermain sebagai bek kiri dan bek tengah, serta di beberapa posisi lini tengah. Itu membuktikan dirinya sebagai aset dalam semua peran yang disebutkan di atas.
Muncul sebagai bek kiri yang tangguh, Alaba telah bermain secara reguler di posisi baru sebagai bek tengah sejak musim 2019/2020. Kemampuannya untuk bermain dari belakang sangat membantu Bayern Muenchen musim itu, memungkinkan mereka untuk bertransisi dari serangan ke pertahanan dalam sekejap mata.
Klub Jerman itu memenangkan treble di akhir musim, dan Alaba, yang memainkan 42 pertandingan di seluruh kompetisi, menjadi salah satu pemain kunci mereka. Musim berikutnya, Bavarians mengantongi gelar Bundesliga lainnya, tetapi gagal mempertahankan mahkota Liga Champions dan DFB-Pokal.
Musim panas lalu, Alaba bergabung dengan Real Madrid sebagai agen bebas dan secara alami mengisi lubang yang ditinggalkan Sergio Ramos. Kehadirannya memberikan ketenangan di lini belakang dan membantu Los Blancos meraih gelar ganda, Liga Champions dan La Liga.
Alaba, yang pernah menjadi bek tengah darurat, bisa dibilang kini menjadi bek terbaik mereka, di mana dia mencatatkan tiga gol dan empat assist dalam 46 pertandingan di berbagai kompetisi.
#4 Ruben Dias (Benfica/Manchester City)
Meningkat melalui akademi Benfica, Ruben Dias melakukan debut tim seniornya pada musim 2017/2018.
Bek tengah yang menjulang itu dengan mudah membuat dirinya diterima di Liga Primeira dengan mengantongi tiga gol dalam 24 penampilan di musim debutnya. Dia melanjutkan performa bagusnya di musim 2018/2019 dengan tampil luar biasa sepanjang musim untuk membantu timnya meraih gelar Liga Portugal.
Dias kemudian bergabung dengan Manchester City dengan biaya 68 juta euro (Rp 1 triliun). Para penyerang Liga Premier yang mengintimidasi tidak dapat mengganggu pemain internasional Portugal itu, di mana dia menghasilkan beberapa penampilan luar biasa dalam perjalanan menuju kemenangan gelar Liga Premier City musim itu.
Di balik musim kebintangannya, dia pantas memenangkan penghargaan 'Pemain Liga Premier Musim Ini'.
Dias menikmati musim impresif lainnya pada musim 2021/2022 dengan mencetak dua gol dan memberikan empat assist dalam 29 pertandingan liga untuk Man City. Dia membantu The Citizens mempertahankan mahkota Liga Premier mereka.
Sejauh ini, Dias telah tampil dalam 90 pertandingan di seluruh kompetisi untuk Man City, mencatatkan tiga gol dan lima assist. Dia telah memenangkan dua gelar liga dan Piala Liga untuk tim asuhan Pep Guardiola.
#3 Thiago Silva (Paris Saint-Germain/Chelsea)
Thiago Silva pindah ke Paris Saint-Germain dari AC Milan dengan biaya 42 juta euro (Rp 639 miliar) pada 2012. Bek tengah Brasil itu dengan cepat menyesuaikan diri dengan ritme papan atas Prancis dan muncul sebagai salah satu pemain kunci mereka.
Dia adalah pemimpin kokoh di lini belakang Les Parisians dengan membuat intersep penting tanpa ampun dan menetralkan lini belakang, sesuatu yang pendahulunya tidak bisa berikan.
Antara 2012 hingga 2020, Silva memainkan 315 pertandingan di semua kompetisi untuk PSG, mencatatkan 17 gol dan enam assist. Kepemimpinan dan kecerdasan defensifnya membantu Les Parisiens muncul sebagai raja Prancis yang tak terbantahkan.
Selama bersama PSG, Silva memenangkan 25 trofi, termasuk tujuh gelar Ligue 1, lima Piala Prancis, dan enam Piala Liga Prancis.
Bek tengah berusia 37 tahun itu bergabung dengan Chelsea sebagai agen bebas pada musim panas 2020 dan langsung memberikan dampak kemenangan. Silva muncul sebagai salah satu bek terbaik Chelsea, membantu mereka memenangkan Liga Champions di akhir musim.
Musim berikutnya, pemain internasional Brasil memenangkan Piala Dunia Antarklub bersama The Blues. Silva sejauh ini telah ambil bagian dalam 82 pertandingan di seluruh kompetisi untuk Chelsea, mencetak lima gol dan memberikan dua assist.
#2 Sergio Ramos (Real Madrid/Paris Saint-Germain)
Sebagai Legenda Real Madrid, Sergio Ramos menghabiskan 16 musim yang panjang di ibu kota Spanyol dan memenangkan setiap trofi yang mungkin diraih bersama Los Blancos.
Kontribusi terbesar Ramos selama berseragam Real Madrid adalah saat menjadi pencetak gol penyama kedudukan melawan Atletico Madrid di final Liga Champions 2013/2014. Los Blancos akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-1 di perpanjangan waktu.
Namun, bukan berarti pria Spanyol itu tidak menikmati momen-momen ajaib yang lebih banyak lagi bagi Los Blancos di tahun-tahun terakhirnya.
Dia adalah salah satu nama pertama di lembar Real Madrid musim 2016/2017, mencatat 10 gol dan dua assist dalam 44 pertandingan di seluruh kompetisi.
Hubungannya dengan Toni Kroos sangat luar biasa musim itu, di mana mereka membuat kombinasi untuk beberapa gol penentu kemenangan dalam perjalanan menuju gelar ganda La Liga-Liga Champions untuk Los Blancos.
Ramos terbukti menjadi pemain penting di musim berikutnya, dengan penampilan disiplinnya membantu Los Blancos meraih satu lagi kemenangan di Liga Champions sekaligus menandai ketiga kalinya secara beruntun.
Musim 2019/2020, Ramos muncul sebagai pengambil tendangan penalti terbaik di dunia. Dia mencetak 13 gol dalam 44 pertandingan musim itu, dengan sebagian besar dari mereka datang dari titik penalti.
Pemain berusia 36 tahun itu telah berjuang untuk menjaga dirinya tetap fit sejak musim 2020/2021. Bek tengah veteran itu hanya bermain 21 pertandingan di musim 2020/2021 untuk Madrid sebelum bergabung dengan PSG musim panas lalu dan hanya bermain 13 pertandingan untuk PSG.
#1 Virgil van Dijk (Southampton/Liverpool)
Virgil van Dijk dengan mudah menjadi bek terbaik di dunia dalam lima tahun terakhir. Pemain internasional Belanda itu adalah bek tengah yang menakutkan di Southampton, dan telah berubah menjadi salah satu yang terbaik di dunia saat membela Liverpool.
Van Dijk bergabung dengan Southampton dari Celtic pada 2015 dan terus menjadikan dirinya salah satu pemain terpenting mereka. Pemain asal Belanda itu tidak memenangkan trofi selama waktunya bersama The Saints, tetapi perjalanan mereka ke final Piala Liga 2016/2017 masih dikenang dengan penuh kasih.
Setelah mencetak tujuh gol dalam 80 penampilan untuk Southampton, Van Dijk bergabung dengan Liverpool pada Januari 2018. Penambahannya membawa soliditas ke pasukan Juergen Klopp dan mendorong mereka ke final Liga Champions pertama mereka dalam satu dekade. Tapi, The Reds akhirnya dikalahkan 3-1 oleh Real Madrid di pertandingan puncak.
Musim berikutnya, Liverpool asuhan Van Dijk memainkan final Liga Champions dengan mengalahkan Tottenham Hotspur.
Musim 2019/2020 menjadi penampilan terbaik Van Dijk. Bek tengah yang menjulang tinggi itu memainkan semua dari 38 pertandingan liga musim itu dan mencetak lima gol. Dengan dia memimpin lini belakang, Liverpool mengakhiri musim dengan rekor pertahanan terbaik liga (33 kebobolan) dan pantas memenangkan gelar liga pertama mereka dalam tiga dekade.
Pemain berusia 31 tahun itu melewatkan sebagian besar musim 2020/2021 karena cedera ACL, tetapi dia berhasil mengembalikan performa kelas dunianya musim 2021/2022 dan membantu Liverpool meraih gelar ganda Piala Liga dan Piala FA.
(diaz alvioriki/yul)
Opini