Libero.id - Steven Gerrard adalah pemain yang tak diragukan lagi kehebatannya dan tampaknya karier kepelatihannya juga akan demikian. Sukses membawa Glasgow Rangers, kini dia kembali ke Liga Premier dengan melatih Aston Villa.
Salah satu karakter Gerrard adalah kedisiplinan. Dia bahkan membuat daftar aturan tersendiri dan menerapkan denda bagi siapa saja yang melanggarnya.
Setelah dengan cepat melarang mengkonsumsi saus tomat, kini daftar aturan serupa dikabarkan telah bocor di sosial media. Jadi, orang-orang bisa mengetahui apa saja hal-hal yang dilarang oleh Gerrard.
Para pemain Aston Villa tampaknya bakal kehabisan uang musim ini.
Salah satunya adalah denda 50 pounds / Rp 904.000 per hari setiap kali seorang pemain lupa membawa kue saat ulang tahun seseorang.
Jika itu tidak cukup untuk mengosongkan dompet para bintangnya, terlambat datang ke pelatihan tim atau rapat akan dikenakan biaya 200 pounds / Rp 3,6 juta per menitnya.
Sementara pelanggaran yang sama pada hari pertandingan akan menghasilkan denda 1.000 pounds / Rp 18 juta.
Legenda Liverpool itu akan membuat tim asuhannya waspada ke mana pun mereka pergi dengan daftar pelanggarannya yang panjang.
Datang terlambat ke pelatihan setelah Gerrad meniup peluitnya untuk memulai sesi latihan akan menghasilkan denda 500 pounds / Rp 9 juta langsung.
Pemain ceroboh yang meninggalkan Snus mereka - sejenis tembakau kunyah - tergeletak di sekitar area pelatihan harus membayar konsekuensinya, tepatnya senilai 200 pounds / Rp 3,6 juta.
Bahkan, ribut karena perbedaan pendapat berarti mereka harus membayar 200 pounds / Rp 3,6 juta meskipun itu tidak seburuk hukuman karena diusir.
Siapa pun yang dikartu merah harus mengajak seluruh tim keluar untuk makan - dalam waktu empat minggu sejak mereka diberi hukuman itu.
Gerrard tampaknya sangat ingin menjalankan peraturan yang ketat.
Meninggalkan peralatan di lapangan latihan atau meninggalkan peralatan makan di meja di kantin akan dikenakan biaya 100 pounds / Rp 1,8 juta per item.
Bintang Villa juga harus memperhatikan di mana mereka meninggalkan mobil mereka - tidak seperti bintang Newcastle Allan Saint Maximin - karena parkir ilegal di sepakbola atau di luar sepak bola juga akan dikenakan biaya 100 pounds / Rp 1,8 juta.
Denda lainnya termasuk tidak melapor ke dokter tim pada pukul 10 pagi untuk cedera baru, lupa GPS mereka untuk pelatihan, lupa legging pemulihan mereka, dan tidak mengenakan pakaian hari pertandingan yang benar.
Terlambat untuk penampilan komersial juga akan melihat keuntungan mereka dari pemotongan - karena mereka akan dikenakan biaya 250 pounds / Rp 4,5 juta.
Meskipun itu tidak akan membebani mereka secara finansial, terpilih sebagai pemain terburuk dalam pelatihan sehari sebelum pertandingan akan membuat mereka mengenakan jumper yang bertuliskan "Saya adalah pemain terburuk" sehari sebelum pertandingan berikutnya.
Sebuah upaya yang sangat serius dari seorang Steven Gerrard.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini