Libero.id - Pemberian nama kepada anak biasanya mengandung makna sesuatu. Dan, setiap orangtua memberikan nama kepada anak mereka biasanya mencerminkan kebaikan.
Tapi, bagaimana jika ada orangtua yang memberikan nama dengan ‘embel-embel’ nama pesepakbola top dunia. Mereka sepertinya menginginkan anak mereka menjadi pesepakbola profesional suatu hari kelak.
Keinginan itu sejatinya sah-sah saja, dan keinginan para orangtua itu tak bisa disalahkan. Yang jelas, momen unik itu terjadi di skuad tim nasional Indonesia U-16.
Dari 28 pemain yang tergabung di timnas U-16 asuhan Bima Sakti, terdapat lima pemain yang mendapat nama berdasarkan profil pemain top dunia. Orangtua mereka sepertinya menginginkan sang anak dapat mengikuti jejak pemain top tersebut, sesuai dari nama yang ‘nyangkut’ di nama pemain timnas U-16.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat siapa saja pemain tersebut. Apakah mereka dapat mengikuti jejak pemain top, atau justru terbebani karena tak sanggup ‘menggendong’ nama tersebut.
# Femas Crespo
Jika mendengar nama belakangnya ‘Crespo’, memori otak Anda mungkin langsung ditujukan kepada salah satu Legenda sepakbola Argentina, Hernan Crespo.
Orangtuanya mungkin sangat mengidolakan ikon Tango itu, apalagi Hernan Crespo pernah memperkuat sejumlah klub besar seperti Chelsea, AC Milan, Inter Milan, Lazio, hingga Parma.
Walau begitu, ada perbedaan Femas dengan sang idola ‘orangtuanya’ tersebut. Jika Femas bermain sebagai gelandang Persija Jakarta, Crespo begitu gacor ketika bermain di posisinya sebagai penyerang.
# Figo Dennis
Pemain satu ini pasti akan mengingatkan kita kepada salah satu ikon asal Portugal, Luis Figo. Merujuk kualitas serta dedikasinya, setidaknya dia dapat mengikuti langkah mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut.
Paling tidak, sama seperti Luis Figo, Figo Dennis akan menjadi tumpuan Bima Sakti menjalani Piala AFF U-16 2022. Gelandang milik Persija itu diharapkan tak akan terbenani dengan nama tersebut.
#Arkhan Kaka Putra
Bila mendengar Arkhan Kaka Putra sudah pasti pikiran kita langsung tertuju dengan legenda AC Milan bernama Kaka.
Kaka satu ini merupakan remaja asal Blitar, Jawa Timur, yang ikut dipanggil Bima Sakti ke timnas Indonesia U-16.
Arkhan yang berposisi sebagai penyerang memulai karirnya di SSB Mitra Tunas Muda (MTM) di lapangan Desa Tumpang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
#Seva Ditya Rangga
Nama satu ini mungkin terinspirasi legenda sepakbola asal Ukraina, Andriy Shevchenko. Shevchenko memang biasa disapa ‘Sheva’ selama kariernya di AC Milan atau Chelsea.
Bedanya Seva satu ini berposisi sebagai pemain bertahan, tak seperti Shevchenko yang merupakan penyerang haus gol saat aktif bermain di level klub maupun internasional.
# Achmad Zidan
Satu ini mungkin terinspirasi dengan kehebatan maestro asal Prancis, Zinedine Zidane. Karena itu, orangtuanya memberinya nama Achmad Zidan.
Hebatnya, ada persamaan posisi pemain milik PSS Sleman itu dengan Zidane. Mereka sama-sama sebagai gelandang. Semoga saja prestasi Achmad Zidan dapat seperti legenda Les Bleus tersebut.
Opini