Libero.id - Tidak ada yang meragukan trio gelandang Real Madrid, Toni Kross, Casemiro, dan Luka Modric adalah pahlawan kejayaan Los Blancos selama beberapa musim terakhir. Hal itu membuat Pelatih Carlo Ancelotti baru-baru ini memberikan julukan khusus.
Dalam laga pra-musim Real Madrid vs Juventus pada Minggu (31/7/2022) pagi WIB, trio veteran lini tengah Madrid itu tampil cemerlang memainkan bola dalam kemenangan 2-0 atas Juventus.
Baik Kroos, Casemiro, dan Modric sama-sama diturunkan oleh Ancelotti sejak babak pertama, di mana mereka tampil powerfull menguasai permainan. Trio veteran itu sangat memperlihatkan bahwa mereka adalah para pemain yang telah memiliki banyak pengalaman.
Meski mereka bertiga sudah berusia 30-tahun, akan tetapi mereka masih terus menunjukkan keunggulannya di lini tengah Madrid. Tidak jarang pemain lawan selalu kesulitan bagaimana merebut bola ketika trio veteran ini sudah memainkan perannya.
Pasca pertandingan melawan Juventus, Ancelotti lantas memberikan julukan baru untuk trio lini tengah andalannya: Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro.
Pelatih asal Italia itu memberikan julukan khusus dengan menyebut tiga pemain superstar sebagai "Segitiga Bermuda" lantaran bola seakan "menghilang" setiap kali mereka sudah mendapatkan bola.
Trio kelas dunia adalah tiga pemain bintang yang saling melengkapi di lini tengah Madrid, dengan gelar La Liga dan mahkota Liga Champions telah banyak dikumpulkan oleh mereka. Ketiganya telah menguasai seni dalam membangun serangan dan mempertahankan bola.
Meski sudah tidak lagi muda, trio gelandang dengan julukan "Segitiga Bermuda" itu masih diberikan kepercayaan penuh oleh Ancelotti musim ini. Mereka bermain sejak babak pertama saat melawan Juventus sebelum digantikan pada menit ke-68.
Namun, pelatih asal Italia itu telah menyiapkan pemain lini tengah untuk meregenerasi tiga gelandang terbaik di dunia itu. Ancelotti memiliki stok pemain muda yang menjanjikan yang siap turun tangan saat dibutuhkan, seperti Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Aurelien Tchouameni yang siap mengikuti jejak "Segitiga Bermuda".
Mengapa Modric, Kroos & Casemiro punya julukan baru di Real Madrid?
Ancelotti telah mengatakan tentang opsi lini tengahnya. Dia dapat mengandalkan siapa saja suatu waktu sesuai dengan kondisi lawan: “Saya suka kedua set, dengan pemain klasik dan juga rock and roll.”
“Saya menyebut Casemiro, Kroos, dan Modric sebagai "Segitiga Bermuda", karena bola menghilang di sana," kata Ancelotti.
Mantan pelatih Chelsea itu tidak sembarangan memberikan julukan khusus kepada trio veteran itu. Pelatih yang pernah bertugas di Everton ini telah mengasuh mereka selama beberapa tahun dan mengatakan bahwa bola menghilang dari lawan ketika sudah berada dalam kendali gelandang berjuluk "Segitiga Bermuda" tersebut.
Siapa pemain kunci di Real Madrid?
Sementara Ancelotti sudah tidak begitu mengkhawatirkan lini tengah mereka sejak ditangani gelandang yang sangat berpengalaman di Madrid. Di sisi lain, Ancelotti juga mengakui bahwa Karim Benzema adalah pemain kunci di kubu Los Blancos saat ini.
Bomber asal Prancis itu suatu waktu bisa mencetak gol pada setiap sentuhan akhir dalam menyambut bola yang mengalir bebas.
Benzema telah mencetak 44 gol musim lalu, dan mencetak satu gol lagi dalam pertandingan pra-musim terakhirnya melawan Juventus. Ancelotti mengakui bahwa kaptennya itu akan tetap menjadi andalan.
Ancelotti mengatakan bahwa kandidat utama penerima Ballon d'Or pada tahun ini adalah yang terbaik. “Dia yang terbaik. Dia melakukan segalanya dengan baik dan sangat sulit bagi bek untuk menjaganya. Itu adalah Karim (Benzema),” pungkas Ancelotti.
Akankah Real Madrid mempertahankan gelar La Liga mereka pada 2022/2023?
Pasca pertandingan pra-musim melawan Juventus, Los Blancos masih memiliki pertandingan Piala Super UEFA dengan pemenang Liga Europa, Eintracht Frankfurt, yang dijadwalkan pada 10 Agustus 2022.
Setelah itu, skuad asuhannya memulai pertandingan La Liga mereka melawan Almeria empat hari kemudian.
Persaingan untuk mahkota domestik di Spanyol diperkirakan akan sengit pada 2022/2023, apalagi setelah Barcelona berinvestasi besar-besaran musim panas ini. Klub Catalunya memboyong sejumlah pemain bintang ke skuad mereka, dari Raphinha, Robert Lewandowski, hingga Jules Kounde.
Ketika Ancelotti ditanya tentang bagaimana Blaugrana mampu melakukan kesepakatan seperti itu, mengingat kesulitan keuangan mereka. Dan, apakah mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan sekali lagi, Ancelotti mengatakan: “Tidak ada yang mengejutkan saya dalam sepakbola. Mereka membentuk tim yang fantastis, tetapi saya hanya peduli dengan tim saya," pungkas Ancelotti.
“Anda harus selalu menghormati Barcelona,” tambahnya.
(atmaja wijaya/yul)
Villarreal CF 
Granada CF 
Opini