Libero.id - Persik Kediri masih belum mampu meraih kemenangan di pekan ke-2 BRI Liga 1 2022/2023 karena hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (31/07/2022) sore.
Terlepas dari poin perdana yang bisa diraih, Persik masih menyisakan pekerjaan rumah besar di sektor depan. Tim berjuluk Macan Putih hanya mampu mencetak satu gol dalam dua laga terakhir.
Berdasarkan catatan statistik, Persik sudah melepaskan 21 tembakan dalam dua laga tersebut. Delapan di antaranga bahkan tepat sasaran tapi belum ada yang berhasil jadi gol.
Pelatih Persik Javier Roca sampai sebal sendiri dengan kualitas lini depannya. Padahal, semenjak sebelum kompetisi bergulir Persik terus mengasah kemampuan penyelesaian akhirnya.
"Peluang kami masih lebih banyak daripada lawan. Tapi ini masih jadi penyakit, kami tidak bisa masukin gol. Ada juga yang kena tiang," ujar pelatih asal Chile tersebut.
Untuk urusan mencetak gol, dia tidak pernah melimpahkan kepada pemain depan saja. Seluruh pemain punya kewajiban menyelesaikan peluang yang ada dalam berbagai situasi.
"Saya tidak pernah menyalahkan pemain. Semua pemain itu punya peluang. Tapi akhirnya kami tetap buang kesempatan," lanjut pria berusia 44 tahun itu.
"Saya tidak suka pakai kata-kata kurang produktif, tapi kami memang kurang teliti, kurang tenang, dan kurang konsentrasi untuk memasukkan bola ke gawang," tambahnya.
Javier Roca berharap Persikmania, pendukung setia Persik, tetap memberinya waktu untuk melakukan perbaikan. Walaupun dia tahu, bukti tersebut bisa segera ditunjukkan dalam waktu dekat.
"Kedengarannya capek ya, janji mau perbaikilah, tapi sejauh ini tidak ada buktinya. Jadi saya minta tolong untuk sabar dan minta waktu kepada seluruh suporter, semoga kemenangan datang segera," tandasnya.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini