Trauma Ditinggal Kalidou Koulibaly, Napoli Enggan Kontrak Pemain Afrika Lagi

"Ini yang bikin presiden Napoli geram."

Analisis | 04 August 2022, 15:26
Trauma Ditinggal Kalidou Koulibaly, Napoli Enggan Kontrak Pemain Afrika Lagi

Libero.id - Jadwal pertandingan yang padat di level klub maupun di level internasional terkadang membuat para pemain sepakbola kesulitan menjaga kebugaran, bahkan tidak jarang membuat beberapa di antara mereka hingga mengalami cedera.

Di sisi lain, para pemain kerap mendapati jadwal pertandingan klub yang bertabrakan dengan jadwal di level internasional, hal itu membuat mereka mau tidak mau harus mengorbankan salah satunya.

Saat sang pemain memilih meninggalkan perannya di klub untuk membela timnas negaranya di level internasional, tentu itu akan dapat merusak reputasinya di klub tempat dia bermain. Bahkan, itu juga bisa merusak reputasi negara asalnya.

Itulah yang baru-baru ini terjadi pada pemain asal Senegal, Kalidou Koulibaly. Bek berusia 31 tahun itu telah membuat mantan klubnya, Napoli, tidak mau merekrut pemain asal Afrika lagi lantaran sikapnya yang tidak komitmen terhadap klub. Dia meninggalkan Napoli untuk bermain bersama timnas Senegal.

Terlebih, pada bursa transfer musim kali panas ini, Koulibaly memutuskan untuk meninggalkan Napoli untuk bergabung bersama Chelsea dengan nilai 40 juta euro (Rp 603 miliar).

Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, masih menyesali bagaimana sikap pemain Afrika itu yang tidak komitmen untuk klub. Sejak 2014, bek berusia 32 tahun itu telah tampil sebanyak 236 untuk Napoli di semua kompetisi dan mencetak 13 gol. Akan tetapi, dia sempat meninggalkan beberapa pertandingan Napoli untuk tugas internasional di Piala Afrika tahun ini. 

Hal itu membuat Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis kecewa dan telah menyatakan dia tidak akan lagi menandatangani pemain Afrika lagi 'kecuali mereka menandatangani perjanjian mundur dari Piala Afrika'.

Napoli sepertinya sudah trauma dengan pemain asal Afrika, setelah Kalidou Koulibaly melewatkan sejumlah pertandingan Napoli saat mereka menjalani tugas internasional antara Januari dan Februari. Beberapa bulan kemudian dan De Laurentiis muncul di siaran langsung dengan Wall Street Italia ketika dia memberikan pandangannya tentang pemain Afrika yang tampil di turnamen dua tahunan tersebut.

"Saya memberi tahu mereka, jangan bicara dengan saya tentang orang Afrika lagi!" kata De Laurentiis di sela-sela acara via Football Italia.

“Saya mencintai mereka, tetapi apakah mereka menandatangani sesuatu yang mengonfirmasi bahwa mereka akan mundur dari Piala Afrika, atau sebaliknya antara turnamen itu, kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan, para pemain ini tidak pernah tersedia! Kami adalah idiot yang membayar gaji hanya untuk mengirim mereka ke seluruh dunia bermain untuk orang lain," pungkasnya. 

Dilansir ESPN, pria berusia 73 tahun itu mengatakan: "Atau mereka menandatangani surat pernyataan melepaskan hak mereka untuk berpartisipasi dalam turnamen Piala Afrika atau antara AFCON dan kejuaraan di Amerika Selatan.”

"Saya tidak pernah memiliki mereka (pemain Napoli) tersedia," tambahnya. 

Di sisi lain, dalam obrolan dengan WSL, De Laurentiis juga mengungkapkan bawah dia menerima tawaran sebesar USD 900 juta (Rp 13,3 triliun) untuk membeli klub Serie A Napoli dari investor Amerika. Tapi, dia dengan segera menolaknya. 

“Dalam beberapa tahun terakhir dana investasi ini menjadi mode. Mereka harus menjamin investor mereka pendapatan tertentu dalam waktu lima tahun,” katanya.

“Mereka melihat sepak bola adalah peluang besar dan mereka dapat menggandakan investasi mereka dengan menjual klub untuk dana investasi di masa depan. Itulah yang telah dilakukan Milan dan Inter, bukan?

“Saya diserang oleh dana, saya tidak tahan lagi. Pada 2017/2018, dana Amerika menawari saya USD900 juta (Rp 13,3 triliun) untuk menjual Napoli. Tapi, mereka tidak menyadari bahwa saya adalah pengusaha murni yang senang bermain game, jadi biarkan saya terus bermain," tambahnya.

(atmaja wijaya/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network