Libero.id - Arsenal dan Chelsea dilaporkan dalam pertempuran untuk mendapatkan gelandang pencetak gol berusia 19 tahun, Cesare Casadei, yang dianggap sebagai permata dari tim muda Inter Milan.
Chelsea mengira mereka telah mencuri kesepakatan dari rival London dengan menawar 7 juta pounds (Rp 126 miliar), tetapi tawaran itu dengan cepat ditolak.
Arsenal kemudian diyakini sedang mempertimbangkan untuk membajak kesepakatan yang mendekati tawaran harga Inter terhadap pemain tersebut.
Raksasa Serie A itu dikatakan berharap sebanyak 17 juta euro (Rp 259 miliar) untuk pemainnya, meskipun dia belum pernah bermain di tim utama.
Casadei baru-baru ini dibicarakan oleh pelatih tim nasional Italia, Maurizio Viscidi, sebagai salah satu pemain yang harus diperhatikan.
Pelatih berusia 62 tahun itu mengatakan kepada Gazzetta dello Sport bahwa dia sangat terkesan dengan kualitas serangan sang bintang di dalam kotak. Dia mengatakan Casadei lebih baik daripada pemain internasional Italia saat ini, Nicola Barella dan Davide Frattesi.
Viscidi telah melihat Casadei beraksi dengan Italia U-15 hingga U-19, dan pastinya sudah melihat perkembangannya.
“Dia telah bersama kami sejak dia berusia 15 tahun. Kami telah melihatnya tumbuh. Dia adalah gelandang modern, karena dari semua gelandang di tim muda, dialah yang paling berbakat dalam menyerang dan mencetak gol," timpal Viscidi.
“Dia menyerang area penalti lebih baik dari siapa pun yang pernah kita lihat, lebih baik dari Frattesi atau Barella. Dia juga kuat di udara, sesuatu yang tidak biasa di antara pemain muda.”
“Mengingat kemampuannya untuk masuk dan memberikan dampak di area tersebut, dia adalah pemain terkuat saat ini di sektor junior Gli Azzurri.”
Terlepas dari kemampuannya yang tidak diragukan, Casadei belum bermain untuk tim utama Inter. Dia tidak bisa berbuat lebih banyak untuk mengesankan Simone Inzaghi musim lalu.
Bakat mencetak 16 gol untuk tim junior dari lini tengah dan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik tahun ini, Viscidi memiliki teori mengapa Casadei belum menunjukkan sikapnya untuk klub.
“Pelatih kami dinilai hanya berdasarkan hasil, sehingga mereka bekerja ke arah itu dan tidak mengambil risiko pada pemain yang lebih muda,” katanya.
“Jika klub berpikir seperti bisnis, mereka juga akan meminta untuk mengembangkan pemain muda."
“Kesalahannya terletak pada klub yang tidak berpikir seperti bisnis.”
Viscidi memahami bahwa mungkin akan lebih bermanfaat bagi Casadei jika mencari tim utama di tempat lain, mengingat Chelsea mencoba mengontraknya.
“Chelsea ingin melakukan investasi besar, sehingga mereka jelas percaya padanya, seperti Ajax dengan Lucca atau PSG dengan Verratti."
“Ini adalah langkah pertama menuju Eropaisasi akademi Italia."
“Para pemain ini akan berkembang pesat, jadi saya mengucapkan selamat kepada para pemain yang keluar dan bermain.”
Menurut La Repubblica, tawaran Chelsea sebesar 6,7 juta pounds (Rp 121 miliar) dikabarkan ditolak. Media Italia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Arsenal ingin membajak transfer itu.
Karena itu, Inter percaya itu bisa memulai lelang yang ideal dan berpotensi bisa menerima sebanyak 17 juta pounds (Rp 307 miliar).
Tetapi, mengingat Inter yang putus asa untuk mengumpulkan uang agar sesuai dengan aturan FFP sejumlah 60 juta pounds (Rp1 triliun), Casadei mungkin akhirnya akan diizinkan pergi dengan biaya yang lebih kecil.
(diaz alvioriki/yul)
Opini