Libero.id - 2018: Fred
Gelandang asal Brasil ini didatangkan dari Shakhtar Donetsk dengan harga 52 juta pounds (Rp 945 miliar). Namun, hingga sekarang dia belum membuktikan konsistensi performa terbaiknya untuk Man United.
Akan tetapi, pemain berusia 29 tahun itu tidak jarang membuat para fans Man United sedikit bangga dengan gol-gol cemerlang yang dicetaknya.
2019: Harry Maguire
Man United merogoh koceknya sebesar 80 juta pounds (Rp 1,4 triliun) untuk Maguire ada 2019. Harga itu menjadikan pemain asal Inggris itu termahal dalam sejarah sepakbola. Namun, sejak kedatangannya, dia belum membuktikan kualitasnya sebagai bek termahal.
Maguire memang masih dipercaya menjadi kapten Man United musim ini. Akan tetapi, jika melihat performanya sepanjang musim lalu, bek timnas Inggris kerap melakukan blunder yang membuat Man United kecolongan gol.
2020: Donny van de Beek
Gelandang asal Belanda ini didatangkan dari Ajax seharga 35 juta pounds (Rp 636 miliar). Van de Beek adalah suntikan harapan bahwa Man United mungkin mengejar gaya tekanan tinggi mengingat jenis tim yang dimainkan gelandang Belanda itu di Ajax.
Namun, saat Ole Gunnar Solkskjaer menjadi pelatih, Van de Beek jarang diturunkan ke lapangan.
Dia hanya dipercaya empat kali sebagai starting XI dalam dua tahun terakhirnya di klub. Dia tidak berhasil menghidupkan kembali kariernya dengan status pinjaman di Everton. Namun, masih ada harapan dia bisa tampil bagus saat dirinya bersatu kembali dengan mantan pelatihnya, Erik ten Hag.
2021: Jadon Sancho
Pemain sayap timnas Inggris ini didatangkan ke Old Trafford dengan harga 85 juta euro (Rp 1,2 triliun). Namun, sejauh ini penampilannya di lapangan belum memenuhi harganya yang mahal. Tetapi, kedatangan Ten Hag di Old Trafford diharapkan bisa membuat Sancho mengeluarkan semua potensinya di lini serang Man United.
Manchester United 
Manchester City 
Opini