Libero.id - Konfederasi Sepaksola Asia (AFC) resmi mengumumkan kalender kompetisi untuk 2023/2024 pada hari Senin (01/08/2022) dan hal itu mendorong pembicaraan bahwa musim liga untuk banyak negara Asia akan berlangsung antara Agustus-Mei selama dua tahun.
Liga Malaysia atau M-League sendiri selalu dari dimulai dari Januari hingga Desember.
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor John mengatakan badan Asia itu baru saja mengembalikan jadwal kompetisi di AFC ke format lamanya, yakni sama dengan Eropa (Agustus-Mei).
Sebagai info, wabah SARS antara 2002-2004 lah menyebabkan AFC mengubah tahun kalender dari Agustus-Mei (yang mengikuti musim sepak bola Eropa) ke Januari-Desember.
Meskipun tidak wajib bagi negara-negara Asia untuk mengikuti kalender Agustus-Mei, namun AFC menyarankan kepada pihak penyelenggara Liga serta federasi sepakbola masing-masing negara.
"Tidak semua orang harus mematuhi ini, tetapi jika mereka dapat mengubahnya maka itu akan disinkronkan. Kami melihat jendela transfer di mana semuanya akan sama," ujar Windsor seperti dilansir dari NST.
"Inilah mengapa sebagian besar pemain dari Asia tidak dapat bergabung dengan klub-klub Eropa karena jendela transfernya berbeda, jadi ini merupakan faktor penting."
"Jika Liga Sepak Bola Malaysia ingin mengubahnya (mengikuti kalender AFC Agustus-Mei), terserah mereka. Ada lebih banyak keuntungan untuk mengikuti tanggal-tanggal ini," tambahnya.
Sementara itu, AFC akan mengumumkan pada 17 Oktober sebagai tuan rumah baru Piala Asia menyusul pengunduran diri China karena pandemi Covid-19.
Jika AFC memilih negara Asia Timur sebagai tuan rumah, kompetisi akan dimainkan pada Juni-Juli 2023. Jika Australia atau Qatar, itu akan diadakan pada 2024 karena kondisi cuaca.
(muflih miftahul kamal/muf)
A Bournemouth 
Aston Villa 
Opini