Analisis Peran Georginio Wijnaldum di AS Roma Asuhan Jose Mourinho

"Jadi, di mana dia akan ditempatkan? Ini analisisnya.."

Analisis | 09 August 2022, 16:00
Analisis Peran Georginio Wijnaldum di AS Roma Asuhan Jose Mourinho

Libero.id - Gelandang asal Belanda, Georginio Wijnaldum, tiba di AS Roma akhir pekan lalu, dan langsung diperkenalkan secara resmi kepada suporter. Pertanyaannya, di mana eks pemain Paris Saint-Germain (PSG) akan bermain dalam skema Jose Mourinho?

Georginio Wijnaldum memutuskan pergi dari PSG setelah tidak masuk dalam rencana musim depan pelatih baru Les Parisiens, Christophe Galtier. Mantan gelandang Newcastle United dan Liverpool itu sangat realistis karena tidak mungkin menggeser barisan bintang PSG.

Pemain berusia 31 tahun itu kemudian sepakat teken kontrak satu tahun dengan AS Roma. Statusnya pinjaman dari PSG dengan opsi pembelian di akhir musim 2022/2023 jika moncer.

Kedatangan Georginio Wijnaldum ke AS Roma menjadi bagian dari proyeksi pembangunan skuad baru Jose Mourinho. Tujuannya, membawa Serigala Ibu kota Italia itu kembali mencapai era kejayaan.

Jose Mourinho benar-benar serius  menyambut musim baru 2022/2023. Pelatih asal Portugal aktif memboyong beberapa pemain berkelas di bursa transfer musim panas ini. Georginio Wijnaldum menjadi rekrutan kelima setelah Paulo Dybala, Nemanja Matic, Zeki Celik, dan Mile Svilar.

Pemain berpaspor Belanda itu diberikan nomor punggung 25. Dia juga telah menjalani debut dalam kemenangan 5-0 atas Shakhtar Donetsk pada laga pramusim, akhir pekan lalu. Dan, Georginio Wijnaldum mendapatkan sambutan meriah ketika diperkenalkan ke publik Stadio Olimpico, Roma.

Lalu, di mana Georginio Wijnaldum akan bermain dalam skema Jose Mourinho musim 2022/2023? Pasalnya, Georginio Wijnaldum selama ini dikenal sebagai pemain yang bagus di beberapa posisi lini tengah.

Melihat saat masa kejayaan di Newcastle United maupun Liverpool, posisi yang sesuai untuk Georginio Wijnaldum adalah gelandang serang di belakang penyerang. Posisi ini juga dimainkan saat memperkuat tim nasional Belanda.

Peran yang dimainkan Georginio Wijnaldum bukanlah trequartista layaknya Franscesco Totti, deep-lying playmaker seperti Andrea Pirlo, atau box-to-box midfielder macam Paul Pogba. Tapi, perannya akan lebih banyak membantu serangan dari lini kedua.

Di masa jayanya, Georginio Wijnaldum punya kemampuan umpan bagus. Dia bisa melewati beberapa pemain. Dia juga punya keahlian melepaskan tendangan jarak jauh. Semua itu hilang saat Georginio Wijnaldum membela PSG. 

Layak dinantikan di mana Jose Mourinho akan menempatkan Georginio Wijnaldum di lini serang AS Roma. Sebab, AS Roma juga kedatangan Paulo Dybala. Itu berarti peran di belakang penyerang atau di posisi No.10 kemungkinan besar menjadi milik La Joya. 

Dengan Paulo Dybala di sana, tampaknya Georginio Wijnaldum akan bermain lebih ke dalam sebagai gelandang tengah, tapi bukan box-to-box midfielder. Georginio Wijnaldum bisa juga melebar sebagai gelandang sayap, tapi bukan winger murni.

Jadi, kita tunggu saja nanti di mana tempat Georginio Wijnaldum yang pas dalam skema AS Roma. Pasalnya, jika Jose Mouringo bisa memanfaatkan talenta Georginio Wijnaldum, masa depan AS Roma akan cerah.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan AS Roma


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network