Kisah Rivalitas Indonesia-Malaysia, Lanjut ke Piala AFC 2022

"Ayo PSM Makassar permalukan Kuala Lumpur Fc. Bawa semangat Timnas Indonesia..."

Berita | 11 August 2022, 12:49
Kisah Rivalitas Indonesia-Malaysia, Lanjut ke Piala AFC 2022

Libero.id - Bukan rahasia lagi kalau sepakbola Indonesia dan Malaysia terikat dalam satu tali bernama rivalitas. Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia selalu menjamin bumbu dan drama tambahan. Puluhan pertandingan kedua negara serumpun itu selalu jadi momen yang berbeda ketimbang ketika melawan kompetitor lainnya.

Dan rivalitas di level Timnas itu boleh dikatakan berlanjut di level klub. Pasalnya PSM Makassar yang mewakili Liga 1 Indonesia dan Kuala Lumpur City FC yang mewakili Liga Super Malaysia akan berhadap-hadapan di partai final Piala AFC 2022 zona ASEAN.

Kedua kesebelasan juga bukan untuk kali pertama bertemu, di fase grup sudah pernah bertemu, ketika itu Juku Eja mampu bermain tanpa gol di Kuala Lumpur Stadium, Malaysia.

Namun pertemuan berikutnya akan berbeda, harus ada yang menang. Adapun partai final itu akan digelar pada 24 Agustus 2022 mendatang.  Sejauh ini, belum diketahui di mana laga akan digelar.

Sebelumnya, tim besutan Bernardo Tavares melaju ke final Piala AFC 2022 zona ASEAN usai mengalahkan wakil Liga Super Malaysia lainnya, Kedah Darul Aman, dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (9/8) lalu.

Sementara itu KL City mengalahkan wakil dari Vietnam, Viettel FC, dalam laga semifinal lainnya di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City, Vietnam, pada Rabu (10/8) lalu. Bedanya KL FC menang dengan skor 6-5 lewat adu penalti usai main 0-0 di waktu normal dan perpanjangan.

Jelang laga tersebut Bernardo Tavares mengaku sudah mengantongi peta kekuatan KL City. Kabar kurang baiknya, Wiljan Pluim dan rekan-rekan tidak bisa menurunkan skuad terbaik mengingat ada dua bek andalan yang terkena kartu merah di babak semifinal.

Yuran Fernandes, yang juga mencetak gol melawan Kedah Darul Aman FC, dan juga Agung Mannan.

Meskipun demikian, PSM bisa dibilang lebih kaya dari Kedah dalam hal pengalaman di level ini. Pada 2019, PSM pernah mencapai babak semifinal dan tentunya setelah melampaui sejarah sendiri, PSM ingin mengukir sejarah yang lebih terang.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network