Libero.id - Musim Liga Premier 2022/2023 secara bertahap memanas dengan 20 tim bersaing untuk meraih gelar bergengsi. Namun, seperti biasa, setiap musim cenderung memiliki daftar favorit untuk memenangkan liga.
Tim-tim seperti Manchester City dan Liverpool dianggap sebagai favorit untuk meraih trofi musim ini. Dominasi mereka di liga dalam beberapa tahun terakhir pada dasarnya membuat perlombaan seperti dua kuda yang ingin finish terbaik.
Sementara klub London Utara, Tottenham Hotspur telah dipandang sebagai tim lain yang bisa menantang gelar Liga Premier. Tim asuhan Antonio Conte memiliki peluang menang 14/1 seperti yang terlihat di Sportingnews.
Namun, satu klub saat ini sedang diabaikan oleh sebagian besar pakar untuk gelar liga dan itu tidak lain adalah Chelsea.
The Blues adalah tim yang diunggulkan dalam perburuan gelar Liga Premier musim 2022/2023. Mereka adalah tim yang harus diwaspadai. Artikel ini akan membahas tiga alasan mengapa Chelsea bisa menjadi kuda hitam untuk musim 2022/2023.
#3. Tambahan pemain yang layak di jendela transfer musim panas
Salah satu alasan mengapa Chelsea bisa memiliki peluang realistis untuk bersaing memperebutkan liga adalah karena aktivitas transfer mereka musim panas ini.
Klub London Barat itu telah menunjukkan banyak ambisi di bursa transfer, karena mereka telah merekrut sejumlah pemain kelas dunia.
Di bawah kepemilikan Todd Boehly, The Blues telah mendatangkan pemain seperti Kalidou Koulibaly, Raheem Sterling, dan Marc Cucurella.
Chelsea masih belum bisa melakukan perekrutan pada musim panas ini. The Blues saat ini dikaitkan dengan Wesley Fofana, Frenkie de Jong, dan Pierre-Emerick Aubameyang, seperti yang terlihat di Skysports.
Klub London Barat sudah memiliki tim yang kuat dengan kualitas pemain yang telah direkrut Chelsea. Belum lagi mempertimbangkan mereka yang masih bisa bergabung musim panas ini, itu hanya akan membuat The Blues jauh lebih kuat.
#2. Bangku cadangan terkuat di Liga Premier
Faktor lain yang akan menguntungkan Chelsea adalah kedalaman skuad mereka. Memenangkan liga menjadi seperti maraton dan membutuhkan lebih dari sekadar starting XI yang kuat, alasan prinsip mengapa bangku berkualitas diperlukan terutama di paruh kedua musim.
Sangat sedikit tim yang mampu menyaingi Chelsea dalam hal kedalaman skuad saat ini. Ini bisa menjadi keuntungan yang kuat bagi klub London, terutama karena jadwal pertandingan mulai mendekat satu sama lain.
Selama pertandingan liga pertama The Blues musim ini melawan Everton, Thomas Tuchel memiliki bangku yang sangat bertabur bintang.
Orang-orang seperti Hakim Ziyech, Armando Broja, Ruben Loftus-Cheek, dan Christian Pulisic tidak bisa masuk ke starting XI. Ini menjadi bukti dari kedalaman skuad Chelsea.
Jika The Blues masih terus menambah daya tembaknya ke tim mereka musim panas ini, setiap posisi akan memiliki opsi cadangan yang memadai.
#1. Faktor Thomas Tuchel
Akan sulit untuk berbicara tentang Chelsea yang mengejar gelar Liga Premier 2022/2023 tanpa menyebut manajer mereka.
Ahli taktik asal Jerman itu mampu mengubah The Blues menjadi tim yang berani dan ambisius. Kepiawaiannya telah membuat Chelsea mencapai lima final sejak dia bergabung dengan klub pada Januari 2021.
Pengalaman dan kecakapan taktis Tuchel bisa menjadi sangat penting bagi Chelsea untuk dapat menavigasi jalan mereka melalui tim-tim seperti Man City dan Liverpool.
Klub London itu bahkan menunjukkan bahwa mereka dapat mempertahankan gelar selama bagian awal musim Liga Premier 2021/2022.
Ingatlah bahwa tim Tuchel mendominasi bulan-bulan pembukaan musim sebelumnya, bahkan berada di puncak liga pada November. Namun, cedera dan penurunan performa membuat mereka kemudian menyerah dari Manchester City.
(diaz alvioriki/yul)
Sheffield United 
Opini