Profil Destiny Udogie, Pemuda Italia Keturunan Nigeria Calon Bintang Tottenham

"Dulu, keturunan Afrika hanya ada di Inggris dan Prancis. Sekarang, merata."

Analisis | 18 August 2022, 10:13
Profil Destiny Udogie, Pemuda Italia Keturunan Nigeria Calon Bintang Tottenham

Libero.id - Banjir warga Afrika ke Eropa untuk mencari penghidupan layak dalam 20 tahun terakhir baru dirasakan dampaknya sekarang. Dalam beberapa tahun ini, muncul pesepakbola-pesepakbola di luar Inggris dan Prancis yang merupakan putra imigran Afrika. Destiny Udogie contohnya.

Selama ini Inggris dan Prancis dikenal memiliki banyak pemain keturunan Afrika. Begitu pula Belgia dan Portugal. Itu wajar karena negara itu punya banyak wilayah jajahan di kawasan tersebut.

Tapi, fenomena pemain keturunan Afrika di negara-negara seperti Italia, Jerman, atau Spanyol baru muncul beberapa tahun terakhir. Mario Balotelli, Adama Traore, atau Karim Adeyemi adalah beberapa contohnya. Yang paling baru dan sedang menjadi perbincangan adalah Destiny Udogie.

Destiny Udogie baru saja diumumkan sebagai rekrutan baru Antonio Conte di jendela transfer musim panas. Bek kiri berusia 19 tahun didatangkan dari salah satu klub tradisional Serie A, Udinese.

Destiny Udogie menjadi transfer ketujuh Tottenham Hotspur pada jendela transfer musim panas 2022. Sebelumnya, mereka berhasil memboyong Ivan Perisic, Fraser Forster, Richarlison, Yves Bissouma, Clement Lenglet, dan Djed Spence.

Destiny Udogie telah menyetujui kontrak permanen berdurasi 5 tahun dengan Spurs. Tapi, sang pemain dipinjamkan kembali ke Udinese di sisa musim 2022/2023. Tottenham Hotspur tidak mengungkapkan biaya pasti untuk mendatangkan Destiny Udogie. Tapi, dilaporkan sekitar 20 juta euro (Rp299 miliar).

Siapa Destiny Udogie? Bek sayap ini menarik perhatian Spurs setelah musim yang mengesankan dengan 37 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 5 gol.

Destiny Udogie memulai karier di Akademi Hellas Verona. Dengan cepat, dia menembus berbagai level usia di klub sebelum akhirnya promosi ke tim utama.

Dia memulai debut pada November 2020 dan kemudian dipinjamkan ke Udinese pada musim 2021/2022. Udinese lantas mempermanenkannya. Dan, dia jadi pemain reguler sejak saat itu.

"Saya suka menyerang. Saya memiliki fisik yang sangat bagus. Jadi, saya menyerang dengan fisik saya. Juga dengan kaki saya. Saya suka menggiring bola. Saya punya skill dan kecepatan. Saya pikir ini adalah kualitas terbaik saya," kata Destiny Udogie kepada Football Italia.

Destiny Udogie  tidak sabar ingin segera berkiprah di Liga Premier. Dia berharap untuk bisa bekerja dengan baik dengan Antonio Conte.

"Saya sangat senang. Ini menyenangkan untuk pergi ke Liga Primer, bekerja dengan Antonio Conte, dan menandatangani kontrak dengan Tottenham. Saya yakin bersama dia, saya akan bisa berkembang lebih jauh. Untuk saat ini, penting untuk kembali dipinjamkan ke Udinese. Saya ingin memiliki musim yang baik," ungkap Destiny Udogie.

Yang menari dari Destiny Udogie adalah latar belakangnya. Dia lahir dan besar di Italia, tepatnya Verona, 28 November 2002. Ayahnya orang Nigeria yang pada 2000-an berkelana dari kampung halamannya menyeberangi Mediterania untuk mencapai daratan Italia.

Meski punya hak untuk membela Nigeria, ayah Destiny Udogie menginginkan anaknya bermain untuk Italia. Pasalnya, itu sebagai bentuk terima kasih kepada negara yang memberinya kehidupan layak.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Tottenham Hotspur


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network