Libero.id - Diteriaki suporter dari tribun sudah biasa, tapi Mario Hermoso sepertinya tak bisa terima. Dia bukan cuma balas meneriaki, tapi bek Atletico Madrid itu sampai menghampiri dan ingin mengajak duel secara fisik.
Momen mengejutkan itu terjadi dalam pertandingan La Liga antara Atletico Madrid melawan Villarreal, pada Minggu (21/8/2022) waktu setempat.
Di pertandingan tersebut, Yeremy Pino dan Gerard Moreno mencetak gol yang indah. Kemenangan 2-0 itu membuat Pelatih Villareal, Unai Emery, akhirnya mencatat kemenangan pada upaya ke-20.
Sementara bagi Atletico, kekalahan itu adalah hal buruk sekaligus mengecewakan. Tapi, yang terburuk datang pasca-pertandingan saat Hermoso benar-benar kehilangan akal.
Banyak pemain Atletico yang menjalani pemanasan, termasuk Hermoso, yang menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan dalam kekalahan tersebut.
Sementara beberapa suporter Atletico terlihat tetap tinggal di stadion dan cukup banyak melampiaskan rasa frustrasi mereka setelah kekalahan pertama musim ini.
Hermoso mempermasalahkan apa yang dikatakan dan dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat dia marah-marah dengan suporter klubnya sendiri.
Pemain asal Spanyol itu mencoba memasuki tribun dan harus dihentikan oleh polisi, staf, bahkan rekan satu timnya.
Pada kesempatan yang sama, bek kiri Renan Lodi menanggapi kritik dengan mengacungkan jari tengahnya kepada para fans, walau Hermoso tidak melakukannya.
Terlepas dari itu, Hermoso sempat bermain untuk Real Madrid B, sebelum pindah ke Espanyol pada 2017. Dia bergabung dengan Atletico pada 2019 dan telah membuat 95 penampilan bersama klub, memenangkan La Liga pada 2020/2021.
Atletico akan mencoba untuk bangkit kembali minggu depan ketika mereka melakukan perjalanan untuk bermain melawan Valencia di Mestalla pada hari Senin (29/8/2022).
Semoga tak ada adegan Hermoso marah-marah, apalagi dengan suporter sendiri.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini