Lee Kang-in Manusia Rp 1,3 Triliun, Setaraf Messi, Pogba dan Aguero

"Lee membawa negaranya mencapai partai final dalam pergelaran Piala Dunia U-20 di Polandia."

Biografi | 08 July 2020, 14:42
Lee Kang-in Manusia Rp 1,3 Triliun, Setaraf Messi, Pogba dan Aguero

Libero.id - Nama Lee Kang-in adalah salah satu yang paling sering di bicarakan oleh media Eropa usai dirinya dikontrak oleh Valencia. Pemain yang membawa timnas Korsel U-20 ke final Piala Dunia U-20 itu dipagari dengan mahar 80 juta Euro untuk siapa saja yang tertarik dengan jasanya.

Tidak banyak remaja di dunia yang dipagari dengan uang yang begitu tinggi layaknya Messi, Aguero, Pogba dan Lee. Lalu apa yang membuatnya begitu dihargai sangat tinggi dan disamakan dengan para pemain top tersebut? berikut ulasanya;

Lee dan ketiganya adalah pemenang Golden Ball

Lee dan ketiga pemain di atas adalah para remaja yang telah memenangkan penghargaan Golden Ball untuk pemain terbaik di Piala Dunia U-20 dengan tahun yang berbeda tentunya.

Messi, Pogba dan Aguero telah melejit bersama klub dan negaranya masing-masing, sementara, Lee yang berposisi sebagai gelandang serang masih harus berjuang mendapatkan tempat di timnas senior Tigers of Asia tersebut, namun tampaknya hal tersebut akan cepat ia dapatkan dengan perkembangannya belakangan ini.

Bahkan dalam masalah reputasi, pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki pengikut lebih dari 206 ribu followers di akun Instagram pribadianya, @kanginleeoficial. Di tahun ini juga, Lee Kang-in mendapatkan sebuah kehormatan dengan masuk ke dalam daftar 30-under-30 di Asia dari Forbes, yang mana tak semua orang bisa mendapatkannya.

Sudah menjadi selebriti sejak awal

Lahir pada 19 Februari 2001, Lee muda langsung mendapatkan sorotan media usai dirinya muncul dalam sebuah prorgam televisi Korea Selatan, ‘Korea Shoot Dori’ dimana, Lee yang waktu itu masih berusia 6 tahun bersaing dengan pemain muda lainnya untuk memamerkan keterampilan mengolah bola.

Kemampuan ajaibnya dalam mengolah si kulit bundar sangat jauh dengan rekan seumurannya, bahkan berkat hal tersebut, Lee kemudian diajak bergabung dengan  Incheon United  pada tahun 2009.

Tidak lama setelah itu, Lee kemudian mendapatkan undangan untuk bergabung bersama akademi Valencia di Spanyol pada usia 10 tahun, hal itu mengingatkan kita bagaimana Messi direkrut oleh Barca yang kala itu berusia 13 tahun.

Mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di bawah pelatih yang sama ketika melahirkan nama-nama tenar seperti Isco dan David Silva, Lee tak mau melawatkannya dan ayah Lee yang berprofesi sebagai seorang guru Taekwondo, memutuskan bahwa keluarganya akan pindah ke Eropa bersama dengan Lee.

Pada tahun 2017, pemain bernomor punggung 16 itu dipanggil ke tim cadangan klub Valencia Mestalla, sebelum menjadi pemain Asia pertama yang bermain untuk tim senior mereka pada tahun 2018.

Ketertarikan Los Blancos Pada Lee

Penampilannya pada final Copa del Rey 2018/19 lalu, sedikit banyaknya membuat Lee mendapat perhatian berkat triknya dalam melewati pemain Blaugrana dan disandingkan dengan seniornya terdahulu, David Silva.

Pada bulan September 2019, Lee membuat debut Liga Champions pertamanya sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1-0 atas tim Inggris, Chelsea. Ia menjadi pemain Korsel termuda yang bermain di kompetisi utama klub sepakbola Eropa pada usia 18 tahun dan 6 bulan, mengalahkan rekor Jeong Woo-yeong bersama Bayern Muenchen.

Di tahun 2019 juga, Lee menjadi pemain penting untuk timnas Korsel U-20 dengan membawa negaranya mencapai partai final dalam pergelaran Piala Dunia U-20 di Polandia.

Tentu saja hal itu mendapatkan perhatian khusus dari tim ibukota Spanyol,  Real Madrid yang menyatakan minatnya untuk merekut Lee. Namun, Florentino Perez dan manajemen klub harus rela menggali dalam-dalam saku mereka untuk mendapatkan pemain dengan tinggi badan 1,73 meter itu dari Valencia dan seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Los Murcelagos hanya akan melepas Lee dengan penawaran sebesar 80 juta Euro (Rp 1,3 triliun).

Karier timnas dan wajib militer

Lee menerima panggilan bersama timnas senior Korsel pada Maret 2019 dalam laga persahabatan melawan Bolivia dan Kolombia.

Namun karena cedera yang ia alami, penampilannya bersama timnas Korsel mengalami gangguan. Tetapi, wajib militer yang akan dijalani oleh Lee adalah sesuatu yang menarik juga. Sama seperti remaja laki-laki Korsel lainnya, Lee akan menjalani wajib militer dan menurut  surat kabar asal Spanyol, dirinya akan memenuhi panggilan pada 2029 mendatang.

Adapun Lee agaknya ingin mengikuti jejak pemain Korsel lainnya yakni, Son Heung-min yang bermain untuk Tottenham Hotspur di Inggris. Son baru saja selesai dari wajib militernya dan membantu Negeri Ginseng meraih medali emas Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia.

Pemain Valencia itu bisa mewujudkan mimpinya dengan membuat penampilan yang impresif pada ajang Olimpiade Tokyo pada 2021 mendatang. Namun untuk saat ini, Lee Kang-in setidaknya harus memastikan Valencia mendapatkan satu tiket ke Eropa musim depan yang saat ini tertahan di posisi ke-9 klasemen La Liga.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network