Kisah Ukraina Kembali Gelar Liga di Tengah Perang, Stadion Siapkan Bunker

"Emosi menyentuh saat memulai laga."

Analisis | 25 August 2022, 00:17
Kisah Ukraina Kembali Gelar Liga di Tengah Perang, Stadion Siapkan Bunker

Libero.id - Di Stadion Olimpiade yang kosong dan dengan tempat perlindungan bom disiapkan dari ancaman serangan Rusia masih membayangi, sepak bola papan atas Ukraina kembali digelar pada Selasa (23/8/2022).

Shakhtar Donetsk dan Metalist Kharkiv bermain imbang 0-0 saat Liga Utama Ukraina dimulai kembali setelah enam bulan dihentikan.

Awalnya, pertandingan hanya akan dimainkan di Kiev dan dua provinsi di sebelah barat dekat perbatasan.

Semua itu berkat dorongan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menggelar sepak bola papan atas sebagai bentuk pembangkangan yang meningkatkan moral masyarakat Ukraina.

Pelaksanaan liga itu juga sebagai bentuk perlawanan setelah Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022, sehari sebelum dimulainya paruh kedua musim 2021/2022. Namun, kompetisi akhirnya dibatalkan karena jumlah korban tewas meningkat di kedua sisi konflik.

Shakhtar sejak itu memainkan pertandingan persahabatan di seluruh dunia dalam upaya untuk mengkampanyekan perdamaian.

Dan, hasil imbang mereka melawan Metalist menandai hari pertama dimulainya musim domestik 2022/2023 dan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Nasional Ukraina.

Namun, tak menutup kemungkinan Rusia akan mengintensifkan serangan mereka yang dimulai dari sebuah bom mobil yang menewaskan putri seorang tokoh politik ultra-nasionalis kunci di pinggiran Kota Moskow.

Aksi itu sepertinya tak memengaruhi jadwal kompetisi yang sudah diatur. Aksi simbolisme pertandingan di Kyiv terlihat jelas sebelum kick-off. Para pemain Shakhtar dan Metalist, bersama dengan ofisial pertandingan, keluar dari terowongan yang dibalut bendera Ukraina sebelum berbaris untuk mendengarkan pidato dari Presiden Zelensky di layar lebar stadion.

Seorang tentara Ukraina secara seremonial turut serta menjaga pertandingan dan beberapa pemain menangis sebelum pertandingan benar-benar berlangsung.

Sementara para pejabat militer, seperti yang akan terjadi di setiap pertandingan di musim baru, siap untuk mengevakuasi para pemain dan ofisial ke tempat perlindungan jika sirene serangan udara terdengar.

Faktanya, pertandingan berlangsung tanpa gangguan, di mana Shakhtar mendominasi sebagian besar jalannya pertandingan.

Upaya dari gelandang Mykhailo, Mudryk, membentur mistar gawang, tetapi mereka juga berterima kasih atas penyelamatan babak pertama yang luar biasa dari kiper Anatoliy Trubin untuk mencegah tendangan jarak jauh.

Setelah pertandingan, kapten Shakhtar, Taras Stepanenko, berkata, "Selama 90 menit, saya hanya menikmati bermain sepak bola. Emosi yang sangat bagus, emosi yang sangat hangat, dan saya merasa bangga karenanya."

"Saya telah menunggu hari ini sejak hari kami memulai persiapan untuk kompetisi dan saya sedikit gugup."

“Tetapi, ketika saya mendengar lagu kami, ketika saya melihat rekan satu tim saya, lawan saya, saya bangga dengan negara saya dan saya senang kami memulai kompetisi kami, karena itu penting bagi negara kami dan untuk rakyat kami."

“Kami sudah mengalami perang selama enam bulan dan saya tidak tahu mungkin besok akan berhenti, tapi mungkin bisa satu tahun. Saya tidak tahu."

"Tetapi, saya berdoa setiap hari dan saya berharap negara saya dan rakyat kami akan memenangkan perang ini dan keluarga kami kembali ke rumah kami. Ini sangat penting, ini adalah impian saya dan saya berdoa untuk ini setiap hari."

Banyak pemain luar dari Shakhtar telah pindah setelah aturan dilonggarkan terkait transfer keluar dari Ukraina. Namun yang lain, seperti striker Burkina Faso, Lassina Traore, tetap bertahan.

Bek asal Brasil, Lucas Taylor, bahkan menuju ke arah lain. Dia mengambil tempatnya di starting line-up setelah menandatangani kontrak pinjaman dari klub Yunani, Paok, pada Senin (22/8/2022).

Stadion Olimpiade Kyiv, yang menjadi tuan rumah final Euro 2012, menampilkan spanduk besar untuk mendukung penggalangan dana bertajuk 'United 24 Ukraina', di mana para pemain melakukan pemanasan dengan kaus oblong yang didedikasikan untuk kampanye 'Pitch In For Ukraina' yang ditujukan untuk penggemar olahraga di seluruh dunia.

Liga dimulai dengan 16 tim, dan Desna Chernihiv dan Mariupol FC tidak dapat mengikuti kompetisi.

Chernihiv, yang bermarkas di dekat perbatasan dengan Belarus, telah rusak parah setelah pengepungan yang berlangsung hampir enam minggu. Sementara Mariupol terletak di reruntuhan dan wilayahnya berada di tangan Rusia.

"Kami hidup untuk saat ini," kata direktur sepakbola Shakhtar dan mantan bek kanan Kroasia, Darijo Srna, kepada podcast World Football BBC.

"Orang-orang ini pantas bahagia. Mereka tidak buruk, mereka tidak cemburu, mereka tidak menginginkan apa pun yang bukan milik mereka. Mereka hanya berjuang untuk diri mereka sendiri, untuk anak-anak mereka, dan untuk tanah mereka."

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network