Waktu Istirahat Minim, Persik Kesulitan Evaluasi Taktik dan Masalah Teknis

"Dalam laga menghadapi Bali United, Persik hanya punya waktu istirahat 4 hari..."

Analisis | 25 August 2022, 16:27
Waktu Istirahat Minim, Persik Kesulitan Evaluasi Taktik dan Masalah Teknis

Libero.id - Persik Kediri hanya punya jeda waktu empat hari untuk melaksanakan pekan ke-7 BRI Liga 1 2022/2023. Rombongan tim harus segera berangkat menuju pulau Bali untuk menghadapi Bali United FC, Sabtu (27/08/2022) sore.

Waktu mepet membuat Persik sulit untuk evaluasi taktikal dan masalah teknis, sehingga yang lebih difokuskan adalah kebugaran pemain.

Pelatih sementara Persik Kediri, Jan Saragih mengungkapkan program latihan bagi Yusuf Meilana dkk diforsir lebih banyak untuk pemulihan. Dia menganggap kebugaran pemain jadi hal yang paling esensial untuk saat ini.

"Karena jarak pertandingan yang kami miliki pendek, maka yang jadi fokus bagi tim adalah freshness atau kebugaran. Itu yang saya rasa paling penting," ujar Jan Saragih seperti dilansir dari ligaindonesiabaru.com.

Padahal setelah laga sebelumnya ada sejumlah kekurangan yang dialami Persik. Kekurangan tersebut ada pada bagian penyelesaian akhir.

Dari sekian banyak skema serangan yang berhasil dibangun tim, Persik baru bisa mencetak tiga gol dalam enam pertandingan. Masalah yang sama sudah menghantui tim Macan Putih semenjak turnamen pra musim Piala Presiden 2022.

Namun, Jan Saragih menilai saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk lebih banyak fokus pada aspek tersebut. Jadwal yang padat membuat evaluasi teknis hanya jadi sisipan di setiap latihan rutin.

"Kami sadar soal finishing. Itu tetap akan jadi PR kami untuk saat ini. Tapi karena jaraknya yang terlalu sempit, saya pikir kebugaran itu yang paling penting," ucapnya.

Persik sementara mendekam di dasar klasemen dengan torehan satu poin, hasil imbang pada pekan ke-2. Lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Terbaru mereka kalah 0-2 dari PSS Sleman di kandang sendiri stadion Brawijaya Kediri, Selasa (23/08/2022) sore.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network