Libero.id - Pemain Inggris akan menyanyikan lirik lagu nasional yang berbeda setelah meninggalnya sang ratu. Ratu Elizabeth II, yang merupakan raja terlama dalam sejarah, meninggal dengan tenang di kediaman kerajaannya di Balmoral dalam usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022) sore.

Penghormatan dari seluruh dunia telah mengalir, dan mengingat Inggris kini masih dalam masa berkabung, pertandingan Liga Premier juga ditunda untuk menunjukkan rasa hormat.

Charles berada di urutan berikutnya untuk meneruskan takhta dan sekarang telah menjadi raja selanjutnya dan telah berbicara kepada warganya dalam pidato penuh emosional pada Jumat (9/9/2022).

Dan, pergantian raja itu membuat lirik lagu 'God save the Queen' di lagu nasional Inggris akan diubah menjadi 'God save the King' di masa depan.

Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tahun 1745 untuk George II dan untuk pertama kalinya dalam 70 tahun, lirik yang diubah telah ditampilkan dalam layanan yang disiarkan di BBC pada Jumat.

Liriknya sebagian besar akan tetap sama, tetapi setiap sebelum pertandingan Inggris, baik dalam pertandingan persahabatan atau turnamen seperti Piala Dunia akhir tahun ini, lirik "Queen" akan diganti dengan "King", dan kata "Her" akan menjadi 'Him' untuk menghasilkan kata ganti yang benar.

Berikut adalah lirik lagu baru yang akan dinyanyikan para pemain The Three Lions:

God save our gracious King!

Long live our noble King!

God save the King!

Send him victorious,

Happy and glorious,

Long to reign over us,

God save the King.

'God save the Queen' telah menjadi lagu kebangsaan sejak Elizabeth menjadi kepala negara pada 1952 setelah kematian ayahnya, Raja George VI.

Lirik lagu itu kemungkinan tidak akan dinyanyikan lagi untuk waktu yang lama, di mana Pangeran William dan putranya, George, akan menjadi dua penerus berikutnya untuk menggantikan Charles.

Pertandingan pertama Inggris sejak meninggalnya ratu adalah melawan Italia pada 23 September di Wembley dan melawan Jerman tiga hari kemudian.

(diaz alvioriki/yul)