Kisah Teriakan Mohammed Kudus Usai Bobol Gawang Liverpool

"Ketika Matip menjadi pahlawan Anfield."

Analisis | 14 September 2022, 03:40
Kisah Teriakan Mohammed Kudus Usai Bobol Gawang Liverpool

Libero.id - Bintang baru Ajax Amsterdam, Mohammed Kudus, menghasilkan penyelesaian yang menakjubkan melawan Liverpool di Liga Champions pada Rabu (14/9/2022) dini hari WIB.

Liverpool menjamu Ajax di Anfield, pertandingan pertama mereka sejak kematian Ratu Elizabeth II Kamis lalu.

Sebelum kick off, mengheningkan cipta selama satu menit diadakan sebagai tanda penghormatan kepada mendiang ratu, meskipun sebagian besar mengamati keheningan tanpa cela, beberapa ejekan dan ejekan terdengar, seperti yang dilaporkan reporter oleh jurnalis di lapangan.

Pasukan Juergen Klopp memulai dengan awal yang sempurna setelah Mohamed Salah memberi The Reds keunggulan 1-0 pada menit ke-17. Pemain internasional Mesir itu menunjukkan ketenangan yang luar biasa untuk menyelesaikan pergerakan setelah mendapat umpan dari Diogo Jota.

Namun, kelemahan pertahanan Liverpool baru-baru ini kembali terlihat saat Ajax menyamakan kedudukan sepuluh menit kemudian.

Steven Berghuis mengitari bagian belakang pertahanan statis Liverpool sebelum menarik bola ke dalam kotak.

Kudus, pemain berusia 22 tahun, mengambil sentuhan pertama yang brilian sebelum melepaskan tendangan roket yang menusuk melewati Alisson di gawang Liverpool.

Penyelesaian yang benar-benar menakjubkan untuk langkah brilian juara Belanda.
Fans dengan cepat bereaksi terhadap gol anak muda itu.

Seorang penggemar berkata: "Sungguh teriakan dari Mohammed Kudus. Tidak ada penjaga yang menghentikannya!"

Yang lain men-tweet: "MOHAMMED KUDUS OUT OF NOWHERE!!! APA INI FINISH BERDARAH."
Penggemar ketiga menambahkan: "Anda menyaksikan Supremasi Kudus Muhammad!!!"

Namun, komentar itu terbantahkan ketika Joel Matip memberikan keunggulan kepada Liverpool selaku tuan rumah. Bek asal Kamerun kelahiran Jerman itu mencetak gol kedua The Reds saat pertandingan normal menyisakan satu menit.

Kemenangan itu setidaknya membuat Liverpool bangkit kembali mengejar ketertinggalan. Liverpool wajib melakukan itu setelah mengalami mesalah dari Napoli, 4-1.

Tiga angka itu juga menepis stigma buruk The Reds saat mentas di Liga Premier musim ini. Liverpool saat ini masih tercecer di posisi ketujuh dengan sembilan poin, capaian yang kurang maksimal dari klub sebesar Liverpool.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network