Libero.id - Dua setengah bulan sebelum kick-off Piala Dunia 2022 di Qatar, para produsen jersey mulai meluncurkan seragam untuk 32 tim nasional yang bertandingan. Ada yang senang dan antusias dengan motifnya. Tapi, beberapa lainnya kecewa. Contohnya, fans dari negara-negara yang disponsori Nike.
Piala Dunia 2022 akan dimulai pada Minggu, 20 November 2022, ketika tuan rumah Qatar menghadapi Ekuador.
Seperti Piala Dunia sebelumnya, beberapa bulan jelang turnamen, para pendukung menantikan jersey terbaru. Mereka tak sabar melihat seragam tim kesayangan di Qatar nanti. Dan, pada Kamis (15/9/2022), Nike merilis jersey 12 dari 13 peserta, yaitu Australia, Brasil, Kanada, Kroasia, Prancis, Belanda, Polandia, Portugal, Qatar, Arab Saudi, dan Korea Selatan.
Nike masih menunda merilis jersey Inggris hingga pekan depan menyusul mangkatnya Ratu Elizabeth II. Hanya saja, dua jersey baru Inggris (kandang-tandang) untuk Piala Dunia 2022 sudah terlanjur bocor di media sosial.
Sialnya, kemunculan 12 jersey resmi plus satu bocoran milik Inggris ternyata memunculkan reaksi negatif suporter. Media sosial langsung dibanjiri kecaman kepada Nike. Bukan hanya fans The Three Lions, melainkan juga 12 negara lainnya.
"Semua jersey Piala Dunia (produksi) Nike sampah. Saya tidak peduli siapa mengatakan apa," tulis salah satu pendukung yang kesal di Twitter. Pemilik akun lain bahkan berkomentar lebih pedas dengan menuliskan: "Jersey Piala Dunia Nike telah merusak Piala Dunia".
Yang ketiga menulis: Apa yang terjadi dengan kreativitas Nike dalam membuat jersey Piala Dunia ini". Yang lain hanya menyatakan: "Nike jatuh dengan jersey mereka". Ada juga yang menulis: "Nike kini menjadi malas mendesain jersey klub dan negara".
Keluhan fans muncul karena motifnya yang hampir sama. Yang membedakan hanyalah warna. "Wow, jersey Piala Dunia Nike ini buruk. Garis leher yang mengerikan, jahitan bahu yang aneh, pola yang buruk. Garis tengah pada beberapa dari mereka tidak proporsional dan diposisikan dengan buruk," tulis seorang penggemar.
Selain Inggris, jersey Nigeria dan Portugal sangat tidak disukai penggemar. Pasalnya, Nike menghilangkan seragam ikonik kedua negara yang populer selama beberapa tahun terakhir.
"Nike benar-benar mengacaukan jersey Nigeria dan Portugal," tulis salah satu pendukung. Yang lain mengklaim: "Di antara jersey Nike lainnya, jersey Portugal adalah yang terburuk".
Belum ada respons dari Nike. Tapi, untuk turnamen di Timur Tengah nanti, Nike menjadi pemasok terbanyak untuk 13 negara. Lalu, Addidas mendesain tujuh tim, yaitu Argentina, Belgia, Jerman, Jepang, Meksiko, Spanyol, dan Wales.
Ada lagi Puma menyediakan enam jersey untuk Ghana, Maroko, Senegal, Serbia, Swiss, dan Uruguay. Sementara New Balance memasok seragam Kosta Rika dan Panama. Terakhir, empat perusahaan lain menyediakan masing-masing satu untuk Islandia (Errea), Denmark (Hummel), Ekuador (Marathon), dan Iran (Majid).
(diaz alvioriki/anda)
Opini